1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Persiapan MTQ dimatangkan, satpol PP siap amankan tiap pemondokan

"Apa yang masih kurang segera dibenahi agar saat hari “H” nanti tidak ada kendala berarti,” kata Irawansyah.

Sekretaris Kabupaten Irawansyah memimpin rapat pemantapan MTQ ke-13 agar lebih baik saat pembukaan dan acaranya. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Jum'at, 24 Maret 2017 16:37

Merdeka.com, Kutai Timur - Finalisasi persiapan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MMQ) ke XIII Tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di Kecamatan Teluk Pandan terus dimatangkan. Hal itu juga dilakukan saat rapat jajaran panitia yang dipimpin Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah yang juga sebagai ketua Lembaga Tilawatil Quran (LPTQ) Kutim, Kamis (23/3/2017) kemarin.

“Kita minta kepada tim panitia untuk selalu kompak dan mempersiapkan di lapangan dengan baik. Apa yang masih kurang segera dibenahi agar saat hari “H” nanti tidak ada kendala berarti,” kata Irawansyah.

Rapat ini juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutim Ambotang, Kepala Bagian (Kabag) Sosial Suwandi, Kabag Humas dan Protokol Herri Suprianto, Perwakilan Kecamatan Teluk Pandan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, Dishub, PDAM serta undangan rapat lainnya.

Seskab meminta agar panitia siap melaksanakan tupoksi, karena jadwal pendaftaran peserta akan segera dimulai berikut verifikasinya. Mantan Kadisperindag Kutim ini mengingatkan agar jajaran Dishub untuk memperhatikan skema lalu lintas saat pelaksanaan pawai taaruf. Mengingat jalur yang dilalui merupakan jalan poros Bontang-Sangatta. Tak hanya itu, rapat juga membahas perubahan waktu pelantikan dewan hakim, yang awalnya jam 2 siang menjadi jam 10 pagi.

“Terkait acara pembukaan nanti, diperhatikan jangan sampai molor. Mengingat ada sejumlah acara tambahan dan di area yang perlu pembenahan segera disempurnakan. Untuk itu panitia MTQ harus kompak, jangan saling menyalahkan,” pintanya.

Berdasarkan hasil rapat tersebut ada sejumlah evaluasi yang disampaikan oleh peserta rapat terkait venue, antisipasi keterbatasan air bersih, serta keamanan di rumah pemondokan khafilah. Kepala Kemenag Kutim Ambotang menjelaskan setelah melihat ke lapangan ada beberapa hal yang mesti diperhatikan terkait letak venue.

“Pertama ada 2 cabang lomba yang menggunakan masjid sebagai venue. Terkait ini perlu diperhatikan bagi wanita yang haid, segera buat imbauan atau tulisan untuk hal tersebut. Cukup di luar masjid saja karena aturan Islam wanita haid tidak boleh masuk di masjid,” terangnya.

Dia menyebut dibutuhkannya pengamanan saat pendaftaran dan verifikasi peserta. Karena berdasarkan pengalaman ada sejumlah kecamatan yang memaksa mendaftarkan peserta, padahal hasil verifikasi berkas tidak lolos. Selanjutnya dia menyarankan area lomba cerdas cermat dan lomba pidato diminta agar tidak berdekatan, karena dapat saling menganggu.

Sementara itu jajaran Satpol PP menyatakan siap melakukan pengamanan baik dilokasi pendaftaran maupun di rumah khafilah. Dua personel Satpol PP akan ditempatkan pada masing-masing rumah khafilah. Karena berdasarkan pengalaman saat khafilah mengikuti lomba barang-barang kerap hilang seperti laptop dan handphone.

Untuk diketahui jadwal MTQ Kutim ke XIII yaitu 24-25 Maret pendaftaraan masing-masing peserta tanpa diwakilkan dan membawa data persyaratan asli maupun fotocopy di Gedung SD 001 Sangatta Utara. Minggu 26 Maret pukul 08.00 wita akan dilaksanakan pawai taaruf yang garis startnya di Rumah Makan Rica-Rica. Pukul 14.50 wita  tecnical meeting dan dilanjutkan pengumuman hasil verifikasi peserta MTQ. Malam harinya pukul 20.00 wita acara pembukaan di halaman kantor Camat Teluk Pandan.

(AJ/AJ)
  1. RELIGIUS
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA