Musrenbang hasilkan 2.738 usulan program pembangunan

Merdeka.com, Kutai Timur - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar selama dua hari (22 hingga 23) Maret 2017, menghasilkan 2.738 usulan pembangunan untuk tahun 2018 mendatang. Hal itu sebagai langkah guna mendukung penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018 yang diprakarsai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Penutupan Musrenbang itu sendiri dilakukan Bupati Ismunandar di Gedung Serba Guna (GSG) kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Kutai Timur. Dari usulan yang masuk pada Musrenbang tersebut, diestimasikan menelan anggaran sekitar Rp 5,6 triliun.

“Mudah-mudahan, kita semua mampu melaksanakan program yang telah tersusun pada tahun 2018 yan dituangkan dala Musrenbang. Kita optimis, alokasi anggaran itu bisa mencapai angka Rp 3 triliun untuk di APBD Kutim tahun 2018 mendatang,” harap Ismu sapaan akrab Ismunandar.   

Ismu menambahkan, setelah penyusunan program selama dua hari tentu program prioritas telah siap. Apa yang diharapkan dalam membangun Kutim dapat terselesaikan dengan baik. Jika di program 2018 tidak dapat terakomodasi dalam anggaran, Ismu menyarankan agar usulan pembangunan bisa melalui Corporate Social Responcibility (CSR) perusahaan. Namun tetap pada program prioritas yang telah disepakati.

“Tentu keterbukaan dan komunikasi perlu dilakukan agar pembangunan dapat terealisasi dengan baik. Semoga apa yang kita kerjakan ini menjadi pahala di sisi Allah SWT,” kata Ismu.

Selain Ismunandar, penutupan Musrenbang juga dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup, Kadis Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Plt Sekretaris DPRD, Plt Kadis Sosial serta Camat 18 Kecamatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Sumarjana menjelaskan sesuai dengan arahan Bupati dan pemaparan perwakilan Kepala UPTD pusat informasi Bappeda Kaltim saat pembukaan. Mencermati proses dan kajian hasil forum gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan rapat koordinasi bidang, serta usulan delegasi kecamatan maka Musrenbang dirumuskan pada tiga bidang.

“Bidang pembangunan sumber daya manusia (SDM), pemerintahan, aparatur, bidang ekonomi, sumber daya alam (SDA), lingkungan hidup dan bidang prasarana, pengembangan wilayah,” jelas Sumarjana.

Sumarjana mengatakan adapun rincian per bidang seperti bidang pembangunan SDM, pemerintahan dan aparatur teridiri 658 kegiatan memerlukan anggaran Rp 1,5 triliun. Bidang ekonomi, SDA dan lingkungan hidup 711 kegiatan dengan anggaran Rp 167 miliar dan bidang prasarana dan pengembangan wilayah 1.369 kegiatan Rp 3,9 triliun.

“Seluruh usulan kegiatan 2.738 dengan anggaran Rp 5,6 triliun,” sebutnya pada kegiatan yang diakhiri dengan penandatangan kesepakatan berita kesepakatan Musrenbang.