“Warga harus mempelajari dan memahami setiap informasi yang diperoleh di medsos atau yang lain sebelum disebar luaskan,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Perkembangan teknologi informasi sekarang ini, sudah melanda ke berbagai sektor dan lapisan masyarakat. Untuk itu, Bupati Kutim Ismunandar mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih bijak dalam mengunakan media sosial (Medsos) dan meminta masyarakat untuk memerangi berita bohong alias hoax.
“Warga harus mempelajari dan memahami setiap informasi yang diperoleh di medsos atau yang lain sebelum disebar luaskan. Karena jika “gagal paham” atau tidak mengerti, apalagi informasi yang disebarluaskan adalah berita bohong (hoax), sama saja menyebarkan fitnah,” kata orang nomor satu di Kutim ini.
Pernyataan itu disampaikan mantan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim ini pada acara silaturahim dan buka puasa bersama (Bukber) dengan anak yatim, piatu dan kaum duafa dengan Pemkab Kutim di Masjid Nurut Taqwa, Dusun Masabang serta Dusun Gunung Teknik, Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Jumat, (9/6) pekan lalu.
Ismu, panggilan akrab mantan Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Sekkab Kutim ini meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memanfaatkan internet dan menggunakan medsos. Sebab, di era sekarang ini, sangat mudah sekali menerima atau mencari informasi, bahkan dalam kamar pun bisa memperolehnya. Jika ada informasi yang diterima sebaiknya diklarifikasi terlebih dahulu kebenarannya.
“Dengan meneliti dan menyeleksi berita, tidak tergesa-gesa dalam memutuskan masalah (tabayyun). Kepada masyarakat agar menjaga susana kondusif, sehingga suasana yang baik ini terus dapat terjaga. Ketua RT, Kades, Camat serta masyarakat boleh berbeda (pandangan) tetapi membangun bangsa ini merupakan hal yang paling utama,” tegas Ismu,.
Selain itu Ismu mengapresiasi 170 anak yang belajar mengaji di Masjid Nurut Taqwa. Menurutnya hal tersebut merupakan suatu hal yang positif. Untuk itu dia menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan guru yang telah mengarahkan anaknya belajar agama dan mengaji. Kedepan anak-anak ini diharapkan bisa menjadi generasi muda Islami yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
“Dusun Masabang harus menjadi contoh bagi dusun lain. Karena kami yakin jika pembangunan sumber daya manusia (SDM) terus digalakkan, tentu generasi ini ke depannya akan lebih baik lagi,” ujar suami Encek UR Firgasih ini.
Pada kesempatan ini Ismu menyerahkan pula 60 paket sembako, menyantuni anak yatim piatu dan menyerahkan batuan untuk pembangunan Masjid Nurut Taqwa Masabang. Selain Bupati, acara juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis DPMD) Suwandi, Camat Sangatta Selatan Hasdiah, Kepala Desa Sangatta Selatan Sjaim, pengurus masjid dan tokoh agama Islam. Buka puasa bersama diprakarsai oleh keluarga kampung hijau Kecamatan Sangatta Selatan.
Camat Sangatta Selatan Hasdiah mengatakan kondisi serta keberadaan masyarakat di wilyahnya dalam keadaan baik dan kondusif. Berbagai suku yang mencerminkan perbedaan serta pemisahan antara satu dengan lainnya, secara bersama-sama hidup dalam satu wadah yang rukun, aman serta damai.
“Terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Sangatta Selatan yang telah menjalin komunikasi dengan baik sesama warga. Sehingga desa dan kecamatan cukup kondusif,” sebut Hasdiah.