1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Biaya haji dirilis April, masyarakat jangan percaya calo

“Besaran biaya haji untuk Indonesia, akan dibahas bersama dengan pemangku kepentingan. Kita masih menunggu informasi dari Kemenag,” kata Ambotang

Bupati Isunandar memberikan ucapan selamat kepada calon haji Kutim tahun lalu yang aan bertolak ke tanah suci Makkah. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 28 Januari 2017 05:41

Merdeka.com, Kutai Timur - Masyarakat yang mau menunaikan ibadah haji diminta untuk ekstra hati-hati. Jangan sampai percaya kepada calo, sebab akan merugikan diri sendiri apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Guna menghindari hal itu, Kepela Kementerian Agama Kutai Timur Ambo Tang meminta kepada masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji, bertanya ke kantor Kemenag saja di kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara. Sedangkan mengenai kepastian biaya haji tahun 2017 ini, diperkirakan baru dirilis bulan April atau Mei mendatang.

“Berapa besaran biaya haji untuk Indonesia, akan dibahas bersama dengan pemangku kepentingan. Kita hanya bisa menunggu informasi dari Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta,” kata Ambotang, melalui Kasie Penyelenggaraan haji dan umroh Abdul Majid.

Dijelaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya, biaya untuk berangkat ke tanah suci Makkah diperkirakan muncul triwulan pertama. “Sebagai bahan informasi, biaya haji pada 2016 sebesar Rp 37.580.000. Untuk tahun 2017 pemerintah kemungkinan akan menyampaikan sekitar April-Mei mendatang,” terang Abdul Madjid.

Dia menambahkan, yang perlu diperhatikan oleh para pendaftar haji adalah setoran awal sebesar Rp 25 juta serta berkas yang menjadi persyaratan peserta haji. Sebab, lanjut Madjid, biasanya pendaftar kurang memperhatikan berkas. Seperti kesamaan tempat dan tanggal lahir pada tiap berkas miliknya. Mulai dari kartu tanda penduduk (KTP), passport, surat nikah dan akte kelahiran. Jika datanya tidak sama maka pihak bank tentunya tidak menerima.

Selanjutnya guna menghindari pungutan liar (pungli) dan penipuan dari oknum atau pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab, masyarakat kembali diingatkan agar datang sendiri mendaftar ke Kantor Kemenag Kutim di kawasan Bukit Pelangi. Karena nantinya ada tahapan pengambilan foto serta pemindai sidik jari.

”Hati-hati dengan pungli dan penipuan yang marak terjadi belakangan ini. Untuk lebih jelasnya warga Kutim yang berniat (berangkat ibadah) haji dapat berkonsultasi ke Irvan, Bagian pendaftaraan haji dan umrah Kemenag Kutim di 085247727602 atau Abdul Majid 081347739932 Kasi Pendaftaran Haji dan Umroh Kemenag Kutim,” terangnya.

 

(AJ/AJ)
  1. RELIGIUS
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA