1. KUTAI TIMUR
  2. IKLAN BARIS

Pencaksilat diharapkan jadi pelajaran esktra kurikuler di sekolah

“Nantinya diharapkan cabor ini bisa menjadi pelajaran ekstra kurikuler di sekolah,” kata Ismunadar.

Wakil Ketia IPSI Kaltim Muhammaf Faisal ketika melantik Ketua dan [engurus IPSI Kutim di Gedung Serba Guna (GSG) belum lama ini. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 19 September 2017 15:35

Merdeka.com, Kutai Timur - Olahraga pencak silat yang merupakan salah satu warisan negara ini, bisa dijadikan pelajaran esktra kurikuler di sekolah-sekolah nantinya. Bupati Kutim Ismunandar meminta kepada pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kutim, untuk melakukan sosialisasi cabor ini ke sekolah.

Pernyataan itu diungkapkan orang nomor satu di Kutim ini, ketika memberikan sambutan saat pelantikan pengurus IPSI Kutim periode 2016-2020 di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, belum lama ini. Pengurus organisasi ini diharapkan, mengembangkan pencak silat sampai seluruh wilayah Kutim.

“Saya minta kepada pengurus yang baru dilantik, melakukan sosialisasi orlahraga ini ke sekolah-sekolah. Nantinya diharapkan cabor ini bisa menjadi pelajaran esktra kurikuler di sekolah,” kata Ismunadar.

Kemudian Ismunandar yang juga ketua Umum PSSI Kutim ini mengucapkan selamat bekerja kepada pengurus IPSI Kutim periode 2016-2020 yang baru dilantik. Dia ingin, cabang olagraga (cabor) menjadi yang terbaik ke depannya.

Dikatakan, Tahun 2018 nanti Kutim menjadi tuan rumah Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim. Diharapkan stake holder agar mengambil bagian dalam hal pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah ini. Bukan hanya pencak silat tapi seluruh cabang olahraga bagi kemajuan olahraga di daerah.

“Logo perusahaan telah tercantum di depan, terima kasih atas usaha dalam membatu dan peduli terhadap masyarakat Kutim,” ungkap mantan Seskab Kutim ini.

Wakil Ketua I IPSI Kaltim Muhammad Faisal menyatakan pengurus IPSI yang baru dilantik agar lebih baik lagi ke depan dalam melakukan pembinaan baik prestasi, kerjasama antar perguruan silat dan lebih utama bisa melestarikan warisan budaya Indonesia.

“Jadi pengurus organisasi tidak mudah banyak tantangan perlu dihadapi baik suka maupun duka selanjutnya 2018 nanti Kutim menjadi tuan rumah buatlah prestasi di dalamnya,” harap Muhammad Faisal mewakili Ketua IPSI Kaltim Syahrie Jaang.

Uce Prasetyo terpilih secara aklamasi pimpin Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kutai Timur masa bhakti 2016-2020 menggantikan Alfian Aswad. Uce Prasetyo terpilih sah memperhatikan surat pengurus kabupaten IPSI Kutai Timur nomor 01/IPSI-KT/XI/2016 tanggal 21 Nopember 2016 maka IPSI Provinsi Kaltim menindak lanjuti dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 103/IPSI-Kaltim/XII/2016 tentang pengesahan pengurus IPSI Kabupaten Kutim masa bhakti 2016-2020.

Turut dihadiri Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo,  Wakapolres Kutim Kompol Donny S Lumban Toruan dan Wakil Ketua I Ikatan Pencak Silat Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Faisal.

Ketua terpilih Uce Prasetyo menyampaikan 2017-2018 ada empat agenda besar yang siap dan telah dilaksanakan seperti penataran wasit dan juri, pelantikan dan kejuaraan Kapolres CUP I selanjutnya IPSI Kutim siap mengirimkan atlit berprestasi pada kejuaraan daerah (Kejurda) Pra Porprov di Kota Samarinda 2018 mendatang.     

Sedangkan sekretaris Umum terpilih Imam S Lutfi menjelaskan bahwa yang keluar sebagai juara di Kapolres CUP I akan diikutsertakan dalam Kejurda Pra Porprov dan 27 pengurus baru dilantik siap membantu Ketua dalam mengembangkan organisasi IPSI Kutim.

(AJ/AJ)
  1. Olahraga
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA