“Jika sehat, produktivitas masyarakat meningkat selanjutnya tercipta lingkungan yang bersih,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Untuk menjaga kesehatan tubuh, diperlukan pola hidup sehat. Langkah ini juga dilakukan jajaran Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan Pemkab Kutim terus mengembangkan Gerakan Masyarakat (Germas) di seluruh wilayah Kutim
Salah satu tujuan Germas ini adalah, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di seluruh wilayah Kutim. Kemudian masyarakat bisa menerapkan perilaku sehat, sehingga berdampak pada terjaganya kesehatan. “Jika sehat, produktivitas masyarakat Insya Allah meningkat. Selanjutnya tercipta lingkungan yang bersih, serta beban masyarakat untuk merawat orang sakit berkurang,” kata Ismunandar.
Germas ini dilakukan di berbagai kesempatan, dengan melakukan pola hidup yang sehat. Mulai makanannya sampai olahraga juga, diharapkan bisa mengikutnya dengan baik. Ketikan dilakukan peluncuran Germas, ratusan warga ikut serta bergabung menjadi satu.
Ratusan masyarakat, tak hanya pegawai negeri sipil (PNS) dan Pegawai Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D), namun juga pejabat serta sebagian warga Sangatta Utara memenuhi halaman Kantor Kecamatan sejak pukul 06.30 wita. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran Kodim 0909 Sangatta, Lanal Sangatta hingga Polres Kutim bahkan turut menurunkan personel guna menyemarakkan peluncuran Germas yang menjadi program nasional ini.
Menurut Ismu seluruh lapisan masyarakat bisa ikut melakukan Germas. Artinya gerakan dimulai dari individu, keluarga dan masyarakat. Semua mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari. Berikutnya akademisi (universitas), dunia usaha (swasta), organisasi masyarakat (Karang Taruna, PKK dan lain-lain). Organisasi profesi juga turut menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing agar anggotanya berperilaku sehat.
Sesuai dengan program pemerintah secara umum, Pemerintah Pusat dan daerah bertanggung jawab menyiapkan sarana dan prasarana. Seperti kurikulum pendidikan Usaha Kesehatan Sekolah, fasilitas olahraga, sayur dan buah, ikan, fasilitas kesehatan, transportasi, Kawasan Tanpa Rokok (KTR), taman untuk beraktivitas warga, dukungan iklan layanan masyarakat. Termasuk car free day, air bersih, uji emisi kendaraan bermotor, keamanan pangan, pengawasan terhadap iklan yang berdampak buruk terhadap kesehatan (rokok, makanan tinggi gula, garam, lemak dan lain-lain). Tugas pemerintah juga untuk mengevaluasi pelaksanaannya.
Ketua TP PKK Kutim yang juga menjabat Bunda PAUD, Encek UR Firgasih menambahkan, kegiatan Germas dilaksanakan dengan cara melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tak mengonsumsi alcohol, melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Hingga memeriksa kesehatan secara rutin dan membersihkan lingkungan,” kata isteri Bupati Kutim Ismunandar ini.
Khusus untuk program PHBS sendiri, telah lama berlangsung dan terus disosialisasikan pengurus TP PKK Kutim bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Dengan tujuan mengajak masyarakat agar bisa berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan. Diharapkan masyarakat semakin sadar bahwa menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sangat penting.