1. KUTAI TIMUR
  2. SENI BUDAYA

Kutim masuk nominator penghargaan mestro seni tradisi 2017

“Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang memiliki, mengelola sumber daya alam dan budaya secara kreatif,” kata Iman.

Tarian hudoq yang merupakan salah satu tari tradisional yang pernah tampil di TVRI serta di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 16 April lalu. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 22 April 2017 07:46

Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah menampilkan budaya tarian hudoq di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada peringatan HUT ke 42 lembaga tersebut, kini Kutim kembali berbangga diri. Sebab, daerah yang memiliki banyak seni budaya, masuk nominator penghargaan mestro seni tradisional tahun 2017.

Penilaian mengenai seni tradisional tersebut sudah dilakukan Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) beberapa waktu lalu. Dari seluruh Indonesia yang dinilai, salah satunya Kutim masuk menjadi nominator.

“Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi ini diberikan kepada Kabupaten dan Kota yang memiliki, mengelola sumber daya alam dan budaya secara kreatif,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Iman Hidayat, kemarin.

Berikutnya mengelolanya secara berkeseimbangan dan berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Sehingga berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat, serta menginspirasi masyarakat luas.
Berdasarkan hasil pertimbangan tim penilai dari Kemendikbud, selain Kabupaten Kutim, pemerintah daerah yang masuk dalam nominasi ini antara lain Kota Sawahlunto, Kota Banda Aceh, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wakatobi serta Kota Gorontalo.

“Kamis atau 27 April ini, Pemkab Kutim melalui Dinas Kebudayaan, diminta untuk mempresentasikan kondisi daerah dan unsur-unsur kebudayaan yang ada di daerah,” jelas mantan Kadisdikbud ini.

Dengan dukungan beberapa factor seperti kegiatan kebudayaan, perpustakaan, museum dan harmoni sosial kemasyarakatan. Presentasi akan dilakukan di Ruang Rapat Lantai 6, Gedung E, Kompleks Perkantoran Kemendikbud RI, Senayan, Jakarta. Menurut Iman, informasi bahwa Pemkab Kutim masuk nominasi penghargaan ini sudah disampaikan 17 Apri 2017 lalu. Ditanda tangani oleh Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Nadjamuddin Ramly, sekaligus berisi undangan presentasi di Jakarta.

(AJ/AJ)
  1. Seni dan Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA