Setelah dilantik, Syahrir langsung fokus ke persiapan Porprov

Merdeka.com, Kutai Timur - Sosok Syahrir di jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga tidak asing lagi. Mantan Sekretaris Kesbangpol Kutim ini, 2 Juni lalu dilantik Bupati Ismunandar untuk menahkodai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kutim .

Sebelum dilantik, ia juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga di instansi yang saat ini dipimpinnya tersebut. Kendati tak asing di dunia olahraga, tugas yang diembannya ke depan cukup berat, salah satunya mempersiapkan Kutim sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VI tahun 2018 mendatang.

Syahrir yang dikenal sebagai sosok yang pendiam dan bekerja keras ini, mengaku siap menjalankan amanah yang telah diberikan Bupati Kutim Ismunandar ke pundaknya. “Ini sebagai amanah dan harus siap kita laksanakan. Kita akan segera konsolidasi dan koordinasi ke semua pihak, untuk mempersiapkan Porprov,” kata Syahrir.

Seperti diketahui, Kutai Timur mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Porprov VI tahun depan. Sejumlah venue telah dibangun dan terus digarap dan sebagian juga sudah siap dipakai. Direncanakan, Porprov kali ini akan mempertandingkan 2.698 nomor lomba dengan 53 cabang olahraga.

“Saya akan fokus dalam persiapan Porprov yang sangat mendesak, karena waktunya tinggal berapa bulan saja. Kita akan terus koordinasi dengan semua pihak untuk mensukseskan perhelatan olahraga akbar empat tahunan se-Kaltim ini,” katanya.

Dalam kesempatan ini Syahrir mengatakan sejauh ini Dispora sudah duduk satu meja bersama KONI Kutim menyepakati untuk venue utama yaitu Stadion Utama Kudungga Sangatta sebagai tempat pembukaan perhelatan Porprov tahun depan. Sarana pendukung lokasi pertandingan cabang olahraga (cabor) di berbagai tempat tersebar di area Sangatta sudah tidak ada masalah tinggal pemantapan saja terkait perbaikan atau rehab terus digenjot.

Selanjutnya untuk venue lain seperti GOR Badminton Kompleks Stadion yang dijadikan venue menghelat cabor voli dan basket. Dilanjutkan monitoring area cabor tenis dan sepak bola berlokasi di Komplek Swarga Bara PT Kaltim Prima Coal (KPC). Sementara itu, terkait akomodasi bagi offisial dan atlet nantinya PB Porprov sudah mendata sekitar 44 tempat. Terdiri dari 18 hotel, 18 penginapan, 4 guest house, dan 4 asrama perguruan tinggi.

“Untuk venue-venue sudah ada sub-sub yang membidangi. Artinya nanti Dispora tinggal berkoordinasi saja. Nah intinya kemampuan anggaran nanti turun untuk membiayai cabor yang dipertandingkan di Sangatta dan luar Kutim seperti Bontang dan Samarinda. Kami terus melakukan komunikasi intensif dengan KONI Kutim dan PB Porprov,” tegasnya.

Dirinya menambahkan siap mengemban amanah memimpin Dispora. Pasalnya Kutim yang masih muda di usia 18 tahun dipercaya penuh menjadi tuan rumah Porprov untuk pertama kalinya. Kutim dalam hal ini siap menuju sukses penyelenggaraan, prestasi, pemberdayaan ekonomi, dan promosi daerah. Anggaran menggunakan APBD berkonsep efektif dan efisien mengkombinasikan olahraga dengan kemitraan yaitu stake holder dan beberapa Perusahaan.

Porprov ini bersifat strategis karena diharapkan menjadi persiapan Kaltim sebelum Pra PON dan seleksi atlet oleh sejumlah Pengprov Cabor. Serta untuk uji coba atlet-atlet desentralisasi mandiri Kaltim menghadapi PON berikutnya.