1. KUTAI TIMUR
  2. PROFIL

Berlatih keras, M Rida raih peringkat kedua tuna netra di MTQ

“Saya latihan sehari 2-3 kali didampingi guru pelatih dan menerapkan apa yang menjadi arahannya,” jelas Rida.

M Rida (tengah) peserta tuna netra MTQ ke-13 di kecamatan Teluk Pandan bersama peserta lainnya memberikan inspirasi untuk terus berkarya. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 08 April 2017 15:29

Merdeka.com, Kutai Timur - Meski menyandang disabilitas, bagi M Rida tidak berkecil hati saat mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-13 di kecamatan Teluk Pandan beberapa waktu lalu. Bahkan, lelaki ini mampu merebut gelar juara kedua tilawah.

Sebelum berlaga di arena MTQ tingkat kabupaten, Rida, panggilan akrab peserta lomba MTQ itu, belajar dengan sungguh-sungguh dan berjuang untuk meraih sukses. Hal itu pulalah yang menjadi kunci sukses Muhammad Rida, salah seorang peserta tuna netra yang ambil bagian pada kategori tilawah.
M Rida berhasil mencatatkan namanya sebagai juara dua bersama para pemenang lainnya.

Kepada seluruh masyarakat, Rida berpesan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk meraih prestasi. Bukan bermaksud sombong, namun dia sudah membuktikan hal tersebut. Dengan kemauan keras, terus berjuang disertai kegigihan meraih cita-cita maka semua akan menjadi mungkin. Hal itu telah dibuktikannya dengan menjadi juara di ajang MTQ empat kali berturut-turut. Tak hanya juara 2, namun Rida juga pernah menjadi yang terbaik dengan predikat juara 1 sejak  tahun 2014.

Lantas bagaimana cara ia melatih kemampuan sehingga bisa menjadi yang terbaik? Rida mengaku terus menerus melaksanakan latihan rutin. Bahkan dalam sehari, dia melatih diri antara dua sampai tiga kali.

“Saya latihan sehari 2-3 kali bersama (didampingi) guru pelatih dan menerapkan apa yang menjadi arahannya,” jelas Rida sambil tersenyum usai menerima piala, piagam serta sejumlah uang pembinaan dari Bupati Kutim Ismunandar didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah serta Wakil Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih di acara penutupan MTQ ke XIII tingkat Kabupaten Kutim di Halaman Kantor Camat Teluk Pandan.

Dia berharap segala bentuk prestasi yang diraihnya disetiap pelaksanaan MTQ dapat menginspirasi warga Kutim lain yang bernasib sama. Yakni para penyandang disabilitas atau memiliki keterbatasan fisik. Rida sangat mengapresiasi kegiatan kompetisi yang melibatkan sekaligus memberi ruang bagi kaum disabilitas. Karena kesempatan yang diberi tentunya akan berdampak pada peningkatan kepercayaan diri setiap penyandang keterbatasan fisik.

“Kegiatan seperti ini selain biasa nambah ilmu, menambah pengalaman kita. Harapan saya semoga tahun depan bisa juara satu dan untuk teman-teman khususnya. Untuk teman-temanku (sesama tuna netra/penyandang disabilitas) jangan berkecil hati, asal mau berlatih dan belajar semua pasti bisa” kata Rida menyemangati.

Rida yang menjadi salah seorang kafilah mewakili Kecamatan Sangatta Utara ini menginginkan agar warga lainnya dapat mengikuti jejaknya. Tidak minder tetapi terus belajar, sehingga cita-cita yang didambakan dapat terwujud.

(AJ/AJ)
  1. Profil
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA