Meriahkan HUT Kutim, festival dan lomba digelar selama expo

Merdeka.com, Kutai Timur - Meski dilanda krisis keuangan dan devisit anggaran, namun perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kutim ke-17 tetap digelar dengan berbagai acara dan kegiatan. Semuanya melibatkan stakeholder yang ada di Kutai Timur, mulai perusahaan swasta, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

Salah satunya pelaksanaan pameran atau expo yang dimulakan pada 12 hingga 17 Oktober mendatang, bakal melibatkan banyak pihak. Pameran yang dipusatkan di Graha Expo Sangatta Utara ini, diperkirakan diikuti ratuan peserta, mulai kalangan pemerintah (Satuan Kerja Perangkat Daerah/SKPD), swasta sampai UMKM.

“Selama pelaksanaan expo, juga akan digelar festival band dan seni budaya dari seluruh kecamatan di Kutai Timur. Selain itu, ada juga dari paguyuban yang ada di Kutim, bisa ikut serta dalam festival tersebut,” kata Kepala Bidang Pengembangan Dinas Penanaman Modal Daerah (PMD) Kutim Saiful Ahmad.
Plt Kepala Bidang Promosi ini menjelaskan, berbagai kegiatan lain juga digelar selama expo berlangsung. Antara lain lomba menggambar, pementasan fashion, akustik dan perlombaan lainnya yang menunjukkan kreativitas masyarakat.

Kegiatan expo dan berbagai lomba ini, juga merupakan daya tarik tersendiri untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata di Kutai Timur ke depan. Bahkan sebagian besar warga di luar Kutim sudah mengetahui jadwal kegiatan expo ini, lantaran setiap tahun sudah terjadwal secara pasti, lantaran merupakan momentum HUT Kutim.

“Untuk lomba-lomba dan festival serta kegiatan di dalam gedung expo, akan ditangani Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata  (Disporapar) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim. Semuanya kita libatkan sehingga pelaksanaan HUT Kutim ini bisa meriah, meski Kutim dilanda devisit anggaran,” tambah Saiful Ahmad.

Dijelaskan Saiful Ahmad,  expo ini bukan hanya sekedar kegiatan tahunan saja, tetapi diharapkan mampu memberikan gambaran hasil pembangunan dan potensi-potensi yang ada di Kutim sehingga bisa menarik minat para investor. Oleh karena itu, pameran  sebagai parameter, hasil capaian Pemkab Kutim yang bisa digambarkan dalam expo secara mikro.

Kegiatan expo ini juga melibatkan tiga unsur yakni Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kecamatan, Badan Uaha Milik Swasta (BUMS), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM). “Pameran kali ini tidak dipungut biaya stand, namun hanya membayar uang kebersihan yang bisa dijangkaau semua pihak,” kata Saiful.