“Setiap warga kapan saja bisa membantu dan menyukseskan kegiatan ini,” kata Lubis.
Merdeka.com, Kutai Timur - Gerakan dukungan Sangkulirang Rock Art (Goa Telapak Tangan) yang masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 kategori situs sejarah terpopuler (Most Popular Historical Site) terus mengalir. Dukungan terus digencarkan untuk memuluskan dan memenangkan objek wisata andalan di Kutai Timur (Kutim) tersebut.
Tim Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) menggandeng komunitas Pemuda Peduli Potensi Pariwisata (PETA) bersama grup kesenian Pangiyongan turun ke jalan membagikan kertas informasi dukungan di pertigaan jalan Yos Sudarso dan Jalan AW Sjahranie (eks Pendidikan), Kamis (27/7) lalu.
Sebanyak 2.500 lembar kertas langsung dibagikan ke pengguna jalan baik warga berkendaraan roda dua maupun roda empat yang melintas. Tidak hanya itu ada pula pengumpulan donasi sumbangan masing-masing warga sebesar Rp 2.000. Nantinya uang hasil donasi ini dibelikan pulsa sebagai tanda dukungan seluruh masyarakat Kutim. Sejak pukul 09.00 Wita hingga 18.00 Wita terdiri dari pemuda pemudi, anak-anak, hingga orang tua membantu menyebar kertas dan mengumpulkan donasi dukungan.
Kepala BPPD Rustam Lubis mengatakan kegiatan ini menjadi kali kedua setelah beberapa waktu lalu juga melakukan hal yang sama. Dalam beberapa waktu ke depan BPPD juga akan bekerja sama dengan organisasi kepemudaan serta beberapa komunitas untuk menentukan jadwal.
“Masyaraat kapan saja bisa membantu dan menyukseskan kegiatan ini. Jika siap agenda pembagian kertas dan pengumpulan donasi ini minimal setiap hari ataupun seminggu sekali sampai penutupan polling dukungan API pada 31 Oktober nanti,” ucapnya.
Rustam menambahkan total donasi dalam satu hari itu terkumpul Rp 6,3 juta. Hasilnya akan dibelikan pulsa buat dukungan pemenangan Goa Telapak Tangan. Nantinya akan diberikan kepada beberapa siswa-siswi di sekolah-sekolah, kantor pemerintahan maupun swasta, hingga warga pedalaman. Sesuai dengan arahan Bupati Ismunandar yakni dengan menyumbangkan Rp 2.000 tandanya warga sangat mencintai dan mendukung sekaligus mengharumkan nama Kutim. Agar berprestasi di ajang pariwisata tingkat Nasional. “Kami terus konsisten menjemput bola dengan turun ke jalan,” tambahnya.
Sedangkan Sekretaris PETA Shandy mengatakan dirinya sudah mengumpulkan sebanyak 15 anggota yang tergabung dalam komunitasnya membantu BPPD dalam pembagian tugas. Mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) berwarna biru dongker, timnya begitu antusias mensukseskan kegiatan ini.
“Ini wujud kepedulian PETA sebagai organisasi peduli pariwisata. Jika menang tentunya Goa Telapak Tangan ini menjadi kebanggaan daerah. Ini akan menjadi cerita untuk generasi muda pecinta lingkungan sekaligus traveling menikmati alam dan suasana ke Kutim yang eksotis,” Shandy.