1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Wabup berikan pencerahan pada santri Ponpes Hidayatullah Malang

“Sebagai anak didik terutama anak-anak yang menuntut ilmu di (ponpes), dituntut untuk selalu belajar mandiri,” kata Kasmidi.

Wabup Kutim Kasmidi Bulang di atas mimbar ketika memberikan pencerahan kepada ratusan santri di pondok pesantren Hidayatullah, Malang pada awal puasa yang lalu. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 06 Juni 2017 06:59

Merdeka.com, Kutai Timur - Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang memperoleh kesempatan berharga, ketika mendapat undangan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Yayasan Ar-rohman, Malang, Jatim. Mantan anggota DPRD Kutim ini diberikan kesempatan untuk memberikan pencerahan kepada santri yang mondok di sana, sebelum acara berbuka puasa bersama.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (3/6) lalu itu, diikuti ratusan santri di pondok tersebut. Wabup mengatakan, belajar di sebuah pondok pesantren tentunya jauh berbeda dengan saat menempuh pendidikan di sekolah umum. Sebab di pesantren seorang santri dituntut bisa mandiri dan selalu berperilaku dengan akhlak yang baik.

“Sebagai anak didik terutama anak-anak yang menuntut ilmu di (ponpes), dituntut untuk selalu belajar mandiri, lebih banyak melatih mental, berperilaku dengan akhlak yang baik. Karena selama menempuh pendidikan di pondok pesantren beda dengan menempuh pendidikan formal. Di pondok jauh dari orang tua jadi harus lebih mandiri,” kata Kasmidi.

Ceramah untuk memotivasi ini disaksikan lebih dari 600 santri ponpes. Selain motivasi seputar pendidikan, orang nomor dua di Pemkab Kutim ini juga menyampaikan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan. Kasmidi  berharap kepada seluruh santri untuk terus membentuk karakter sebagai pemimpin, sebagai bekal untuk masa depan. Terpenting yakni selalu menghormati dan mendengarkan pesan serta bimbingan ustadz yang ada di pesantren.

“Anak bukan dititip begitu saja di pesantren, inilah bukti orang tua bertanggungjawab untuk pendidikan anak demi masa depan, yang dulu tidak bisa ngaji, malas sholat, semenjak di sekolahkan di pesantren sekarang  dia  yang  mengingatkan orang tuanya untuk sholat. Contohnya anak saya  Arya (Muhammad Arya Anugrah Bulang) yang juga santri ponpes kalau liburan di rumah Sangatta, Arya selalu ingatkan sholat,” kata Kasmidi yang mengaku  terharu dengan perilaku positif anaknya saat ini.

Pembentukan karakter positif tersebut menurut Kasmidi membutuhkan proses dan lingkungan yang baik. Lingkup pendidikan positif tersebut salah satunya adalah ponpes. Untuk itu dia mendoakan agar satri Ponpes Ar Rahmah Hidayattullah Kota Batu Malang, ke depan menjadi pemimpin bangsa di Indonesia.

Pada kesempatannya juga Kasmidi mengingatkan empat pilar kebangsaan Indonesia kepada para santri Pondok pesantren Hidayatullah. Ceramah Wabup hari itu selain disaksikan ratusan santri, namun juga 150 pengurus ponpes. Hari itu Kasmidi menyumbang 800 porsi takjil dan makanan untuk berbuka puasa.

(AJ/AJ)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA