“Saya yakin Kutim siap bersaing, meski harus tetap terus berlatih dengan maksimal,” kata Irawansyah.
Merdeka.com, Kutai Timur - Kejuaraan Provinsi (kejurprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Tenis Meja Kelompok Umur di Gedung Olahraga (GOR) Bulutangkis Kudungga, Sangatta, yang berlangsung sejak Senin (23/10) hingga Sabtu Sabtu (28/10) 2017 lalu berlangung sukses. Dua atlet Kutai Timur (Kutim) berhasil menyumbangkan 2 medali perak. Dua atlet tersebut adalah Syafril dan Winda Wirahayu yang bertanding di kelas perorangan senior.
Kejuaraan tenis meja ini sekaligus Pra Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) sebagai ajang persiapan atlet menyambut ajang Porprov Kaltim 2018 sekaligus PON XX 2020 mendatang, yang dibuka oleh Bupati Kutim Ismunandar ini resmi ditutup oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah sekaligus pembagian medali juara.
Seskab Kutim, Irawansyah mengungkapkan sangat bersyukur karena putra-putri Kutim berhasil menjadi juara 2 di ajang pra Porprov tenis meja. Namun dia berharap dalam menghadapi Porprov di Kutim tahun depan, para atlet harus terus menggalakkan latihan.
“Kami sudah melihat kekuatan para atlet. Saya yakin kami siap bersaing. Namun ingat, harus tetap terus berlatih dengan maksimal,” tuturnya usai menutup Pra Porprov Tenis Meja di Gor Kudungga.
Dia pun menyakini, tidak hanya dari cabor tenis meja, cabor lain seperti angkat berat pun di ajang Porprov nanti dapat mengharumkan nama Kutim.
Sedagkan Agus Aras, Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kutim mengatakan dengan digelarnya Pra Porprov tenis meja di Kutim. Ini sejalan dengan program jangka pendek yang dicanangkannya, meski baru empat bulan memimpin PTMSI di Kutim. Namun yang paling mendasar adalah untuk mencari bibit atlet tenis meja yang berkualitas di Kutim. Agar di Proprov nanti, Kutim dapat bersaing dan tidak tertinggal dengan kabupaten atau kota lain.
“Banyak potensi atlet tenis meja di Kutim ini. Maka dari itu, dengan melihat kualitas pemain kami. Saya menargetkan Kutim dalam cabor tenis meja dapat menggondol tiga medali emas,” kata Agus.
Sekedar informasi, dalam ajang Pra Porprov tenis meja tersebut. Diikuti sebanyak 8 kabupaten atau kota. Diantaranya Samarinda, Balikpapan, Bontang, Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kertanegara (Kukar), Berau, dan Kutim.
Pada pemberitaan sebelumnya, Saat membuka kejuaraan, Bupati Kutim menyatakan sangat mendukung pelaksanaan Kejurprov. Menyampaikan terimakasih kepada panitia yang telah bekerja dan mempersiapkan acara. Kepada semua pihak, Ismunandar berharap agar senantiasa menjunjung tinggi nilai sportifitas. Sehingga dapat melahirkan altlet-atlet handal yang bisa mengharumkan nama daerah, Provinsi Kaltim dan bahkan mampu mewakili Indonesia di kancah intenasional.
Kejurprov tenis meja mengusung tema "Melalui Pra Porprov dan Kerjurpov kelompok umur 2017, kita tingkatkan kemajuan tenis meja Kalimantan Timur menuju sukses persentasi PON XX 2020 Papua.