1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Kader Posyandu diberikan tambahan pengetahuan dan wawasan

“Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memahami dan mendekatkan pelayan hingga ke masyarakat paling bawah ,” kata Basuni.

Camat Sangatta utara Muhammad Basuni (berdiri baju putih) memberikan sambutan saat pembekalan kader Posyandu. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Jum'at, 10 November 2017 08:08

Merdeka.com, Kutai Timur - Guna peningkatan kualitas pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang ada di desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara dilakukan pembinaan terhadap kader Posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan menambah pengetahuan para kader, sehingga mampu memberikan pelayanan secara maksimal.

“Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memahami dan mendekatkan pelayan hingga ke masyarakat paling bawah dengan melibatkan posyandu. Kita berharap Posyandu menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Camat Sangatta Utara, Muhammad Basuni.

Basuni mengungkapkan berbagai langkah telah dilakukan Pemkab Kutim dalam memenuhi kebutuhan warganya. Bukan hanya tingkat instansi, kecamatan dan desa saja tetapi sampai ke tingkat rukun tetangga. Salah satunya pelayanan di posyandu.

Ia menambahkan, saat ini sudah ada 23 Posyandu se-Desa Sangatta Utara dan setiap posyandu memiliki petugas 5-8 petugas. Di tangan kader posyandu lah keberhasilan layanan bagi ibu dan anak bisa maksimal, tentu dengan dukungan petugas kesehatan. "Usia 0-5 tahun merupakan masa emas pertumbuhan anak. Jadi sejak dini harus dipantau tumbuhkembangnya,” ungkap Muhammad Basuni.  

Ketua panitia pelaksana Helmi mengatakan, pembinaan kader posyandu perlu dilakukan secara berkelanjutan karena posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan terutama untuk kesehatan ibu dan anak. Program ini peruntukannya oleh, dari dan untuk masyarakat guna meningkatkan derajat hidup kesehatan.

“Setiap kader harus memiliki jiwa kompetensi agar dalam meningkatkan kualitas dan pengetahuan diri dalam menjalankan tugas lebih baik lagi ke depannya,” harap Helmi.

Lanjut Helmi, Posyandu ini ada karena bagian dari pembangunan derajat kesehatan dalam mencapai keluarga kecil, bahagia dan sejahtera tentu di bawah bimbingan petugas kesehatan dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat.

“Sasaran utamanya balita dan orang tua, ibu hamil, ibu menyusui dan bayi serta perempuan masa subur,” ungkap Helmi.

(AJ/AJ)
  1. Kesehatan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA