“Saya berharap taruna baru SMK Negeri 2 Sangatta Utara bisa mengikuti seluruh rangkaian PLS ini dengan baik dan tuntas,” kata Kasmidi.
Merdeka.com, Kutai Timur - Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang meminta kepada siswa atau taruna dan taruni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Sangatta Utara, untuk berlaku jujur, mandiri dan hidup bersih serta sehat. Selain itu, selaku peserta didik juga memiliki integritas, etos kerja serta semangat gotong royong.
Penegasan itu disampaikan Wabup ketika membuka kegiatan Pengenalan Lingkungan Seolah (PLS) di sekolah tersebut, tahun pembelajaran 2017/2018, Selasa (18/7) kemarin. Kegiatan itu digelar dengan apel upacara bersama yang diikuti para pelajar SMKN 2 Sangatta Utara, guru dan karyawan. Hadir juga Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Mugeni, perwakilan Mako Lanal Sangatta.
“Saya berharap taruna baru SMK Negeri 2 Sangatta Utara bisa mengikuti seluruh rangkaian PLS ini dengan baik dan tuntas. Sehingga saat resmi mengikuti proses pembelajaran di sekolah nanti bisa menjadi siswa dan pribadi yang berperilaku positif,” pinta Wabup.
Kegiatan masa PLS bagi ratusan taruna dan taruni baru ini dimulai sejak pukul 08.30 wita. Di awali dengan pelaksanaan apel melibatkan seluruh siswa dan staf pengajar sekolah. Setelah itu, pelepasan barisan taruna dan taruni yang akan menjalani rangkaian masa pengenalan lingkungan sekolah oleh Wabup. Ditandai dengan pengibaran bendera pataka SMKN 2 berwarna hijau.
Perlu diketahui mulai tahun ajaran 2016/2017, Masa Orientasi Sekolah (MOS) resmi diganti dengan nama masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Apa tujuan PLS bagi Peserta Didik Baru? Berdasarkan Silabus PLS bagi siswa baru, lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru. Ada 5 tujuan pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru. Pada masing-masing tujuan dapat diisi dengan berbagai kegiatan. Pada silabus PLS sudah tercantum nama kegiatan-kegiatan PLS, baik yang wajib maupun pilihan.
Tujuan PLS bagi peserta didik baru yakni agar siswa mengenali potensi diri, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah. Berikutnya menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif sebagai siswa baru. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya serta menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan. Kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja dan semangat gotong royong pada diri siswa.