Semarakkan HUT RI, 34 klub bola di Telen siap berebut hadiah Rp 25 juta

Merdeka.com, Kutai Timur - Gegap gempita masyarakat dalam meluapkan kegembiraan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 RI, tak hanya dilakukan warga ibukota. Masyarakat di pedalaman Kutim pun tak ketinggalan juga ikut merayakannya dengan semangat empat lima dan tak kalah seru.

Salah satu contohnya di kecamatan Telen, sekitar 3 jam dari kota Sangatta perjalanan darat. Warga di sana juga bergairah menggelar berbagai lomba untuk memeriahkan HUT RI tahun ini.

Bahkan jauh hari sebelum puncak peringatan HUT TRI 17 Agustus, lomba sudah dimulai. Yakni pada (6/8) lalu, telah dimulai lomba tari hingga olahraga terpopuler seperti sepakbola. Lomba dilaksanakan di Desa Rantau Panjang dan panitia menyiapkan hadiah trophy serta uang pembinaan bagi juara I, II, III dan IV.  Turnaman sepakola tingkat Kecamatan Telen ini memperebutkan total hadiah Rp 25 juta.

Camat Telen Eddy Sofiansyah menjelaskan kegiatan serupa akan dilakukan setiap tahun. Tahun ini, Desa Rantau Panjang menjadi tuan rumah turnamen sepakbola dan olahraga lainnya. Untuk wilayah Kecamatan Telen, ada 8 desa yang akan mengikuti turnamen.

“Kita ingin membangun kebersamaan, menjunjung tinggi sportifitas dalam berlomba sebagai pemersatu dalam membangun Kecamatan Telen yang lebih baik ke depan,” kata Eddy Sofiansyah.

Ada 34 klub mengikuti turnamen tersebut, mulai dari klub perangkat desa, rukun tetangga (RT), perusahaan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi kepemudaan dan karang taruna. Semua peserta diakomodir panitia guna membangun persaudaraan.

“Imbas dari kegiatan ini diharapkan adanya persaingan yang sehat antara desa. Setiap desa diharapkan bisa mencontoh dan melihat perkembangan desa lainnya, khususnya olahraga yang ada di setiap desa,” harap mantan Sekretaris Disdikbun Kutim tersebut.

Sementara Kepala Desa Rantau Panjang Supianto menyampaikan selain sepakbola perlombaan lain juga digelar. Seperti volly putra dan putri, tenis meja, badminton, tarik tambang, panjat pinang. Selanjutnya tari Jeppen Kutai dan tari Dayak pedalaman. Termasuk lomba perahu serta sumpit. Dia meminta tuan rumah dapat memanfaatkan kesempatan dan membangun kerjasama yang baik. Menggunakan kesempatan tuan rumah untuk mensukseskan ekonomi kerakyatan.

Turnamen didukung tim medis dari Puskesmas, keamanan dari Satpol PP Kecamatan, Polsek serta Danramil setempat. sementara perangkat pertandingan seperti wasit berasal dari Kecamatan Muara Wahau, perusahaan dan kecamatan terdekat.