1. KUTAI TIMUR
  2. KOMUNITAS

Kepengurusan cabor yang habis, harus segera diperbaharui

“Hal ini penting, demi tertibnya administrasi. Jika SK sudah diperpanjang saat bertanding di Porprov juga lebih aman,” kata Ismunandar.

Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang, Seskab Irawansyah dan Ketua KONI Kutim Johansyah Ibrahim, saat memimpin rakor persiapan Porprov. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 04 Juli 2017 15:45

Merdeka.com, Kutai Timur - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI tingkat Kaltim dan Kutim sebagai tuan rumah, menjadi perhatian serius pemerintah. Guna mempercepat langkah tersebut, Selasa (4/7) tadi digelar rapat koordinasi (Rakor) PB Porprov dengan semua pengurus cabang olahraga (cabor) serta dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Rapat itu dipimpin langsung Bupati Kutim Ismunandar didampingi Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah dan Ketua Koni Johansyah Ibrahim. Pada kesempatan itu, bupat Ismunandar meminta kepada semua pengurus cabor yang sudah habis masa baktinya, secepatnya diperbaharui Surat Keputusan (SK)-nya. “Hal ini penting, demi tertibnya administrasi pelaksanaan Porprov nanti. Jika SK sudah diperpanjang saat bertanding juga lebih aman,” kata Ismu, panggilan akrab mantan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim ini.

Ismu yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Porprov meminta jajaran pengurus KONI Kutim dengan beberapa pengurus cabor yang akan bertanding, memastikan kembali jumlah nomor yang akan dipertandingkan. Jika sudah, tentunya akan memudahkan pekerjaan.

“Saya minta beberapa kepala OPD terpilih bisa memberikan tenaga dan pikiran mau menjadi ketua untuk memimpin cabor demi kesuksesan Porprov Kutim. Jangan sampai terjadi di saat Porprov IV/2010 di Bontang, saat pertandingan berlangsung sepi penonton. Nah di Kutim nanti harus tampak penuh orang menonton, memberikan euphoria pesta olahraga dan juga meramaikan kesuksesan sebagai tuan rumah penyelenggara agar berjalan maksimal,” tutur Ismu.

Orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut mengarahkan kepada beberapa kepala dinas di lingkungan Kutim mau menjadi ketua cabor karena ada beberapa yang kosong. Dirinya pun langsung menunjuk pejabat esselon dalam kesepakatan bersama. Dia menambahkan tenggat waktu dua pekan dari sekarang bisa dimanfaatkan oleh 53 cabor yang akan bertanding di Porprov untuk segera menyelesaikan dan memperbaharui kepengurusan. Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) dari KONI Kaltim. Masing-masing cabor merapatkan barisan melaksanakan rapat.

“Hasilnya harus dipresentasikan di depan forum. Tolong, saya minta dipersiapkan secara baik dan penuh tanggung jawab. Dalam waktu dekat saya akan meminta beberapa pimpinan stakeholder (perusahaan) juga bisa menjadi bapak angkat, untuk mengangkat prestasi Kutim dalam misi mendulang medali emas. Salah satunya di cabor andalan atletik ataupun renang,” tambah Ismu.

Sedangkan Wakil Bupati Kasmidi Bulang meminta seluruh venue-venue pertandingan di Kutim sudah harus siap digunakan. Sedangkan untuk kegiatan Pra Porprov menurut rencana digelar pada Oktober mendatang. Dalam hal ini Kutim akan melakukan pembahasan selanjutnya untuk bisa mengirim atletnya bertanding.

Seskab Irawansyah mengutarakan anggaran Porprov yang akan dipakai nanti mencapai Rp 37 Miliar. Digunakan untuk membiayai atlet Kutim berlaga dan sejumlah kegiatan pelaksanaan lainnya. Dirinya menyatakan siap membahas dengan jajaran Bappeda untuk nantinya disesuaikan dengan APBD Kutim.

“Ini masih dalam bahasan, bisa saja dana berubah. Sebab belum dihitung (tambahan) pembiayaan penginapan atlet,” tutupnya.

(AJ/AJ)
  1. Olahraga
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA