"Tempat yang dikunjungi antara lain Jabal Tsur, Jabal Rahmah, Jabal Nur, pemakaman umum Ma’la,” kata Firman.
Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah memasuki kota Makkah, sebagian jamaah calon haji (Calhaj) Kutim terus berkonsentrasi beribadah di masjid kebanggaan umat muslim se-dunia tersebut. Sambil menunggu waktu lowong sebelum melaksanakan wukuf pada 9 Dzulhijah 1438 Hijriyah nanti, sebagian rombongan jamaah Kutim melakukan napak tilas tempat-tempat bersejarah bagi kaum muslimin di kota Makkah dan sekitarnya.
Jamaah Kutim yang tergabung dalam kloter 4 embarkasi Balikapan kini terus berkonsentrasi menuju pada Arafah, Mudzalifah dan Mina (Armina) nanti, juga beribadah lainnya. Namun saat mengunjungi tempat-tempat bersejarah tersebut, tak semua jamaah turut bergabung. Karena ada sebagian kecil calhaj lebih memilih melakukan aktivitas ibadah di dalam Masjidil Haram serta beberapa lainnya memanfaatkan waktu beristirahat.
Perjalanan wisata religi dan ziarah tersebut dimulai sejak pukul 07.00 waktu setempat. Rombongan jamaah calhaj berangkat dengan menggunakan 3 bus sholawat dari panitia haji di Mekkah. Dijemput di depan penginapan Al Keswah Tower Hotel.
Petugas haji daerah, Firman Wahyudi menyampaikan seharusnya bus yang mengantar sebanyak empat unit, namun pada akhirnya hanya digunakan 3 bus saja. Hal tersebut disebabkan karena ada beberapa jamaah yang mengurungkan niatnya untuk berziarah ke tempat-tempat bersejarah di kota Mekkah.
"Tempat yang dikunjungi antara lain Jabal Tsur, Jabal Rahmah, Jabal Nur, pemakaman umum Ma’la dan kawasan Armina atau Arafah, Muzdalifah dan Mina,” kata Firman.
Dia menjelaskan perjalanan napak tilas berakhir hingga waktu sebelum sholat dzuhur. Rombongan jamaah calhaj sebelumnya beristirahat di Masjid Namirah, yang berada kawasan Arafah dan sesekali melihat keindahan masjid tersebut.