“Saya berharap adik-adik pramuka bisa membuktikan dan layak menjadi wakil dan duta Kutim,” kata Kasmidi Bulang.
Merdeka.com, Kutai Timur - Puluhan pramuka dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan mengikuti Jambore Nasional tahun 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Kontingen pramuka yang merupakan perwakilan kecamatan dari sekolah umum dan sekolah luar biasa (SLB) yang menjadi duta daerah ini dilepas secara simboli oleh Wabup Kasmidi Bulang di Halaman Kantor Sekretariat Kabupaten, Selasa (9/8) lalu.
Sejumlah pejabat turut hadir melepas kontingen Kutim untuk Jambore Nasional 2016. Seperti Asisten Pemerintahan Umum Sekretaris Kabupaten Syafruddin, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten Mugeni, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Irawansyah, Camat Sangatta Utara Didi Herdiansyah, perwakilan Lanal Sangatta Kapten Laut (P) Adi Zulkahim dan sejumlah perwakilan Pimpinan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kutim serta perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Kutim.
Wabup Kasmidi Bulang berpesan agar adik-adik pramuka asal Kutim dapat membawa nama harum daerahnya. Dengan menjaga sikap dan prilaku serta tetap bersemangat dalam mengikuti semua kegiatan yang ada.
“Saya berharap adik-adik (pramuka) bisa membuktikan dan layak menjadi wakil dan duta dari Kutim,” kata Wabup yang juga menjabat Ketua Kwarcab Pramuka Kutim tersebut.
Kemudian, tidak lupa dia mengingatkan agar perwakilan kontingen Jambore kali ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk rekan-rekan lain, yang tidak berangkat. Diarena Jambore pramuka harus tampil dan mengembangkan pontesi yang ada dalam diri. Agar ilmu pengetahuan yang didapat, bisa dibawa pulang dan disampaikan kepada teman-teman pramuka lainnya.
Di antara peserta asal Kutim yang bertolak ke Cibubur mengikuti Jambore Nasional terdapat juga 6 siswa perwakilan SLB. Keikutsertaan siswa SLB bertujuan memberikan peluang yang sama bagi anak berkebutuhan khusus dalam mengikuti kegiatan layaknya siswa normal.
Menurut Wabup, turut dilibatkannya siswa SLB sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan kesempatan bagi siswa berkebutuhan khusus agar bisa merasakan hal serupa layaknya siswa normal lainnya.
Sekretaris Kwarcab Pramuka Kutim Supratman melaporkan pada Jambore Nasional kali ini, Kontingen Kutim mengirimkan peserta yang merupakan wakil dari kecamatan. Sedangkan dari siswa SLB terdiri 2 orang tuna grahita dan 4 orang tuna runggu. “Sehingga total semua peserta berjumlah 60 ditambah peninjau,” katanya.
Pelepasan kontingen pramuka Kutim untuk Jambore Nasional ditandai penyematan tanda garuda penggalang oleh Wabup Kasmidi Bulang kepada empat perwakilan kontingen. Yaitu M Akmal Hafidiansyah dari SMPN 1 Sangatta Selatan, Anisyah Nur Aini wakili SMPN 1 Bengalon, Olaza dari SMPN 1 Sangatta Utara dan Wahyu Putra SMP N 1 dari Bengalon. Kasmidi juga menyempatkan waktu menyapa seorang siswa berkebutuhan khusus yaitu Adit yang menjadi peserta Jambore Nasional.