1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Progres MTQ 65 persen, TK2D baru prioritas guru dan tenaga medis

“Kami sedang mempersiapkan surat keputusan (SK) terbaru pengangkatan pegawai kontrak,” kata Zainuddin.

Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmi Bulang dan Sekkab Irawansyah memimpin rapat koordinasi coffee morning, Senin (6/3/2017). ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 06 Maret 2017 20:35

Merdeka.com, Kutai Timur - Masalah persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten yang dipusatkan di kecamatan Teluk Pandan dan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D), menjadi pembahasan dalam coffee morning, Senin (6/2/2017). Rapat koordinasi itu dipimpin langsung Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang dan Sekretaris Kabupaten Irawansyah.

Program pengangkatan TK2D yang beru itu, dilatarbelakangi permohonan para tenaga kerja yang sudah mengabdi cukup lama khususnya di pedalaman Kutim. Namun yang diprioritaskan diangkat menjadi TK2D yaitu guru dan tenaga medis.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim Zainuddin Aspan  mengatakan dihadapan para pejabat tinggi dalam rapat tersebut bahwa dari data BKPP data TK2D saat ini berjumlah sekitar 6.552 orang. Dengan latar belakang pendidikan terbagi menjadi 7 bagian yaitu S2, S1, D3, D2, D1, SMA, dan SMP.

“Kami sedang mempersiapkan surat keputusan (SK) terbaru pengangkatan pegawai kontrak. Dalam minggu-minggu ini SK akan dibagikan, jumlah keseluruhan TK2D mencapai 6.552 orang,” kata Zainuddin.

Mantan Kabag Hukum Setkab Kutim ini menambahkan, sudah dianggarkan di APBD perubahan tambahan menyesuaikan dengan daftar terakhir sesuai dengan instruksi bupati. Yakni diprioritaskan yang sudah mengabdi khususnya di pedalaman atau mereka sudah tiga tahun tapi berstatus honorer dan belum diangkat menjadi TK2D.

“Lebih banyak guru dan tenaga medis, ini sudah menjadi perhatian besar BKPP dan Pemkab Kutim. Target di akhir Maret semua sudah selesai. Untuk yang pertama sudah selesai, yang tambahan akan menyusul segera. Untuk TK2D di lingkungan Setkab masih dipending (ditunda) karena menunggu anggaran, ini diinventarisir dulu,” tambahnya.

Sementara itu hal lain yang cukup menjadi pembahasan yaitu agenda besar tahunan di Kecamatan Teluk Pandan. Yaitu progress kesiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XIII 2017. Dalam kesempatan itu Camat Teluk Pandan Amir mengutarakan tiga minggu jelang acara, sejauh ini persiapan sudah mencapai 65 persen. Terdiri dari venue utama, pemondokan dan akomodasi kafilah, transportasi, jalur pengerasan dan paving block oleh PT Indominco Mandiri sudah 90 persen. Selanjutnya jembatan menuju Kantor Camat juga sudah diperbaiki.

“Khusus venue utama pada 13 Maret mendatang akan dipasang tenda panggung utama. Jumat lalu beberapa panitia sudah giat bersih-bersih halaman utama arena MTQ. Sementara pemondokan dan akomodasi berjumlah 22 rumah, 2 tidak jadi mengundurkan diri sebelumnya ada 24 rumah. Terakhir anggaran kami masih menggunakan dana talangan dibantu Bagian Sosial dalam memperlancar urusan kegiatan MTQ,” tutupnya.

(AJ/AJ)
  1. Pemerintahan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA