Pemerintah Kabupaten Kutai Timur luncurkan shuttle bus gratis

Merdeka.com, Kutai Timur - Pasangan kepemimpinan Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang terus memberikan bukti kepada rakyat, bahwa pelayanan kepada masyarakat menjadi prioritas pemerintah untuk segera dipenuhi. Terbaru bupati meluncurkan operasional angkutan kota (angkot) trayek baru dari Pasar Sangatta Lama menuju Pasar Induk Sangatta (PIS) hingga Jalan Dayung. Serta shuttle bus gratis bagi pegawai dan masyarakat rute simpang tiga A Wahab Syahranie (Eks Jalan Pendidikan) ke Bukit Pelangi pergi pulang (PP).

“Inilah kami (Ismunandar dan Kasmidi Bulang), tidak berjanji tapi memberi bukti. Saya sempat kaget, karena saya pikir jalurnya lewat jalan utama (Yos Sudarso) yang biasa, tetapi malah bagus karena melalui perumahan warga di dalam,” kata Ismu saat peluncuran.

Peluncuran ditandai pemasangan papan trayek angkot warna merah bertuliskan “Pasar Induk”. Setelah itu, Ismunandar dan Kasmidi serta istri, Tirah Satriani dan pejabat lingkup Pemkab Kutim. Melakukan konvoi menggunakan angkot menuju Jalan A Wahab Syahranie.

Selain angkot, pemerintah bekerja sama dengan PT KPC juga meluncurkan shuttle bus gratis rute Jalan A. Wahab Syahranie menuju Bukit Pelangi. Yakni dua unit bus berkapasitas masing-masing 30 penumpang, untuk melayani pegawai pemerintahan dan masyarakat yang ingin berurusan ke Pemkab Kutim.

Sehingga masyarakat tidak lagi kesusahan menuju atau berurusan dengan pemerintah. Ismu berharap dengan adanya penambahan armada angkutan umum dalam kota serta shuttle bus gratis warga bisa terlayani dengan baik.

Ismunandar dan Kasmidi Bulang mencoba shuttle bus gratis yang baru diluncurkan
© 2016 kutaitimur.merdeka.com/Humas Kabupaten Kutai Timur

"Dengan adanya bus gratis ini pula diharapkan tidak ada lagi pegawai (PNS atau TK2D Pemkab Kutim) yang terlambat masuk kantor ataupun terlambat apel," harap Ismu.

Saat peluncuran, bupati didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko dan beberapa Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Program penyediaan shuttle bus hari itu dituangkan ke dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati dan perwakilan manajemen PT KPC.

Dijelaskan oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishub Kominfo), Johansyah Ibrahim sebagai uji coba trayek baru tersebut Pemkab Kutim melibatkan Organda (organisasi angkutan darat) mengerahkan 10 armada.

Angkutan umum tersebut bertarif jauh dekat Rp 5 ribu untuk umum dan Rp 3 ribu untuk pelajar. Dengan rute Jalan Yos Sudarso 1 (sangatta lama)-Jalan Inpres-Jalan Margo Santoso-Pasar Induk Sangatta-Jalan Dayung-Kampung Tator. Kedepan, pihak Dishub Kominfo, masih melibatkan Organda dan akan mengerahkan 5 armada tambahan untuk menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga dan jalur Jalan Soekarno-Hatta. Sambil menunggu akses jalan menuju rute yang representative.