1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Pawai kebangsaan awali kemeriahaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Kutim

“Kegiatan ini ke depannya akan dijadikan agenda tahunan agar menjadi budaya memupuk nasionalisme,” jelas Kasmidi.

Wabup Kasmidi Bulang didampingi Kabag Pemerintahan Alexander saat memimpin rapat persiapan HUT ke-72 RI dan HUT ke-18 Kutim di ruang Arau diikuti berbagai elemen masyarakat. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Kamis, 03 Agustus 2017 12:29

Merdeka.com, Kutai Timur - Guna menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI tahun ini, sejumlah agenda sudah disiapkan panitia pelaksana. Salah satunya adalah kegiatan pawai kebangsaan yang bakal mengawali kemerihaan HUT RI tersebut.

Pawai kebangsaan ini diikuti semua komponen masyarakat dengan menampilkan kendaraan hias yang bertemakan Kemerdekaan RI dan wajib menyertakan nuansa merah putih. Bahkan pawai ini dilombakan dengan hadiah menarik, dengan lima kategori.

Pertama kategori pemerintah, yakni seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib mengikuti pawai ini dengan kendaraan roda empat dan dihias sedemikian rupa. Kemudian kategori TNI/Polri dan swasta, lalu kategori umum seperti OPK, LSM, Ormas, paguyuban dan sebagainya. Adalagi kategori pendidikan seperi sekolah-sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi. Dan, terkahir kategori sepeda motor.

Pawai kebangsaan ini akan digelar pada awal kegiatan, yani Minggu 13 Agustus. Kegiatan ini sekaligus diharapkan memberikan hiburan kepada masyarakat. Pawai diawali di depan kantor camat dan berkeliling kota serta finish di kantor bupati lama, jalan Soekarno-Hatta.

“Semuanya wajib menggunakan atribut merah putih. Peserta juga wajib menggunakan kendaraan roda empat yang dihiasi kecuali kategori sepeda motor menyesuaikan dengan kendaraannya,” kata Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang, ketika memimpin rapat persiapan HUT Kemerdekaan RI di ruang Arau.

Kasmidi menyebut tema pawai kebangsaan pada HUT RI ke-72 “Hari Kemerdekaan”. Kegiatan ini bakal menjadi agenda tahunan dan dilombakan. Panitia menyiapkan hadiah berupa trophy dan uang pembinaan untuk juara I, II dan III.

“Pawai kebangsaan ini ke depannya akan dijadikan agenda tahunan agar menjadi budaya memupuk nasionalisme,” jelas Kasmidi.

Mengenai rute pawai kebangsaan start di depan Kantor Camat Sangatta Utara arah Jalan APT Pranoto hingga ke Yos Sudarso II sampai ke Patung Singa. Menuju Jalan Diponegoro sampai ke Yos Sudarso I (Sangatta Lama). Selanjutnya dari Sangatta lama menyusuri jalan protokol sampai ke pertigaan Kabo Jaya, berbelok kiri (sebelum kantor PLN), pawai kebangsaan hingga ke pertigaan jalan Kabo Jaya menuju perumahan Bukit Batu Bara (GOR KPC) dan finis di Road 9 eks Kantor Bupati lama Jalan Soekarno-Hatta.

Rapat melibatkan beberapa Kepala OPD, seperti Kadis PU Aswandini Eka Tirta, Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kadisbun Alvian, dan beberapa perwakilan OPD lainnya serta jajaran TNI dan Polri.

Rangkaian HUT Kemerdekaan lainnya adalah, 14 Agustus akan digelar apel memperingati HUT Pramuka dan sore harinya dilakukan gladi upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di halaman kantor bupati. Selanjutnya 16 Agustus pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pukul 09.00 wita di ruang Akasia GSG dan pukul 10.30 wita mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim serta persipan Upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan renungan suci di Pantai Kenyamukan.  

Pada 17 Agustus pagi hari, digelar apel upacara memperingati detik-detik Proklamasi dengan mengibarkan bendera pusaka merah putih oleh Paskibraka. Dan sore harinya dilakukan upacara bendera penurunan serta malam hari digelar syukuran bersama di GSG.

Pada 18 dan 19 Agustus, digelar malam hiburan yang dipusatkan di taman bersemi. Untuk 18 Agustus, ditampilkan khusus kesenian tradisional dari berbagai paguyuban. Sedangkan pada 19 Agustus malam hari, khusus menampilkan artis ibukota sebagai hiburan masyarakat.

(AJ/AJ)
  1. Pemerintahan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA