1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Sukses bentuk kampung keluarga berencana, peroleh anugerah kencana

“Tujuan pembentukan kampung Keluarga Berencana (KB), untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Rupiansyah.

Asisten Perekonomian Sekkab Kutim Rupiansyah foto bersaa dengan walikota Balikpapan dan Wakil Bupati PPU Mustamin serta Sekprov dan Kepala BKKN usai menerima penghargaan Anugerah Kencana di Balikpapan. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Kamis, 03 Agustus 2017 13:37

Merdeka.com, Kutai Timur - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) yang getol membentuk kampung Keluarga Berencana) di sejumlah desa beberapa waktu lalu, kini memetik hasilnya, dengan memperoleh penghargaan Anugerah Kencana dari pemerintah Pusat. Penghargaan diserahkan saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIV tingkat provinsi Kaltim, di Balikpapan, (31/7) lalu.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekkab Kutim H Rupiansyah mewakili Bupati Ismunandar menerima penghargaan Anugerah Kencana tersebut yang diserahkan oleh Kepala BKKBN RI dr Surya Chandra Surapati. Usai menerima penghargaan, Rupiansyah atas nama Pemkab Kutim mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan program kampung Keluarga Berencana di Kutim. Mulai dari unsur pemerintah, masyarakat, perusahaan maupun organisasi vertikal lainnya. Sehingga kampung Keluarga Berencana dapat diluncurkan hampir seluruh Kecamatan. Bahkan bisa dikatakan menjadi yang tercepat di Kaltim.

“Tujuan pembentukan kampung Keluarga Berencana (KB), bukan saja untuk menyukseskan program Keluarga Berencana, namun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di desa,” kata Rupiansyah.

Rupi berharap ke depan dalam program Kampung KB dapat disusun perencanaan pembangunan desa yang meliputi segala bidang. Seperti kesehatan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Agar dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan tersebut, kampung KB sebaiknya dilakukan optimalisasi semua perangkat dan institusi masyarakat desa. Sehingga dapat bersama-sama membangun desa.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kutim Aisyah HD menambahkan, terpilihnya Kabupaten Kutim sebagai  Kampung KB tercepat se-Kaltim maupun se-Indonesia diawali dari pencanangan program oleh Presiden RI Joko Widodo. Kemudian melihat pula 9 Nawacita, setelah itu program-program tersebut turun ke Provinsi hingga ke tingkat Kabupaten dan Kota se-Indonesia.

“Kabupaten Kutim start pertama pembentukan Kampung KB pada pada Februari 2017. Kampung KB seharusnya di setiap desa ada satu. Mengingat anggaran yang diberikan Provinsi tidak mencukupi, maka dicanangkan setiap kecamatan satu kampung KB saja, yang berakhir pada bulan Mei 2017,” jelasnya.

Untuk pembentukan kampung keluarga berencana ini, ditargetkan bulan mei 2017 sudah rampung semuanya. Melihat hal itu Pemkab Kutim ngebut untuk mencanangkan di seluruh kecamatan masing-masing ada satu kampung KB. “Dan, Alhamdulillah sudah terealisasi semuanya. Hingga sekarang, kita memiliki 19 kampung Keluarga Berencana se-Kutim,” katanya.

Aisyah mengatakan Bupati Kutim Ismunandar sangat mendukung program pembentukan Kampung KB di daerah. Sehingga Bupati Kutim sendiri yang menjadwalkan dan memberikan gagasan soal terbentuknya beberapa Kampung KB di Kutim. Hasil evaluasi semester pertama dari program provinsi maupun pusat mendapatkan penilaian 100 persen. Penilaian 100 persen dikarenakan dari ketentuan pusat, dalam satu kabupaten hanya 18 Kampung KB, namun ternyata Kutim dapat membentuk 19 Kampung KB.

(AJ/AJ)
  1. PENGHARGAAN
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA