1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Lagi, Bupati Ismunandar canangkan kampung KB ke-7 di Teluk Pandan

“Pencanangan kampung KB bukan hanya tanggung jawab perempuan atau kaum ibu, tetapi suami turut berperan,” kata Ismunandar.

Bupati Ismunnadar mencanangkan kampung KB di kecamatan Teluk Pandan dan merupakan yang ketujuh di Kutim. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Sabtu, 18 Maret 2017 00:29

Merdeka.com, Kutai Timur - Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan menjadi Kampung KB yang ke-7 yang dicanangkan oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar, Selasa (14/3/2017) lalu. Pencanangan Kampung KB kedua di Teluk Pandan ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih, Anggota DPRD Kutim Dapil 3 Andi Mappaserreng, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Teluk Pandan Amir dan manajemen PT Indominco Mandiri. Pencanangan kali ini terasa istimewa karena turut dihadiri 17 orang Camat se-Kutim.

“Pencanangan kampung  KB bukan hanya tanggung jawab perempuan atau kaum ibu, tetapi suami turut berperan. Kebahagian dan kesejahteraan sebuah rumah tangga sangat ditentukan oleh nahkodanya yakni ayah dan ibu. Tidak mungkin ibu-ibu bahagia tanpa dukungan dari suami tercinta. Program kampung KB bukan hanya  membatasi jumlah anak, tetapi bagaimana semua anggota keluarga bisa sentosa lahir batin,” tegas Ismunandar.

Sebagai Ketua Komisi Penanggulan AIDS (KPA) Kutim, Ismunandar telah menutup tempat-tempat prostitusi yang ada di Kutim, untuk mendukung suksesnya program Kampung KB. Dengan begitu diharapkan penyakit seks menular bisa berkurang. Selain itu strategi tersebut juga menekan potensi penularan HIV-AIDS oleh para suami “nakal” kepada isteri di rumah.
”Jadi Bapak-bapak tidak kemana- mana lagi, pulang ke rumah saja. Karena kita ingin ayah dan ibu bahagia. Jangan sampai kaum bapak membawa penyakit masuk ke keluarga. Susah obatnya, sekampung orang (merasakan) repotnya,” jelas Ismu.

Berikutnya guna memaksimalkan fungsi pelayanan KB di setiap desa, Pemkab Kutim akan menyisihkan dana sebesar Rp 50 juta dari program Alokasi Dana Desa (ADD). Selain itu petugas penyuluh dan konselor KB akan diangkat menjadi Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D). Ismu meminta kegiatan sosialisai dilaksanakan secara intensif agar program ini berhasil. Bukan setengah-setengah yang malah tidak dimengerti atau dipahami oleh masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Aisyah HD mengutarakan pembentukan Kampung KB ini didasarkan dengan berbagai aspek.  Diantaranya peningkatan kualitas penduduk, kuantitas dalam hal angka kematian dan kesehatan. Serta mobilitas penduduk seperti imigrasi dan mendukung program nawa cita Presiden RI Joko Widodo.

“Kegiatan ini selain didukung oleh BKKBN Provinsi Kaltim, TP PKK dan Diskes, ada juga bantuan dari beberapa stakeholder yaitu perusahaan yang ada di Teluk Pandan. Tidak hanya itu, Desa Martadinata telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekretariat Kampung KB,” ujar Aisyah HD.

Setelah pencanangan kampung KB, Bupati Ismunandar secara simbolis menyerahkan akte kelahiran anak, meresmikan Kantor Desa Martadinata, mengunjungi pusat pelatihan menjahit dan Sekretariat Kampung KB “Gunung Selembu”. Kunjungan Bupati Ismunandar diakhiri dengan peninjauan lokasi MTQ di Halaman Kantor Camat Teluk Pandan.

(AJ/AJ)
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA