Kutim paling gencar bentuk kampung keluarga berencana

Merdeka.com, Kutai Timur - Program pemerintah pusat mengenai pembentukan Kampung Keluarga Berencana yang diharapkan bisa dilaksanakan di semua daerah, terus dilakukan di Kutai Timur. Bahkan kabupaten yang dipimpin duet Ismunandar dan Kasmidi Bulang ini merupakan kabupaten yang paling gencar membentuk kampung Keluarga Berencana tersebut.

“Kita sudah membentuk 18 desa di 18 kecamatan. Ini sudah memenuhi target dari pemerintah pusat. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan masih akan dibentuk lagi Kampung Keluarga Berencana di masa mendatang,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Hj Aisyah HD.

Menurut mantan Kepala BKD Kutim ini, Kutim merupakan salah satu daerah  yang paling aktif dan paling banyak membentuk kampung keluarga berencana dibanding kabupaten/kota lain se Kaltim. Hingga sekarang sudah ada 18 desa se-Kutim.

Isteri Ketua KONI Kutim Johansyah Ibrahim ini mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembentukan kampung KB ini. Mulai Pemkab Kutim, Camat, Kepala Desa serta kader KB.

Di berbagai kesempatan ketika meresmikan Kampung Keluarga Berencana di sejumlah daerah, Bupati Ismunandar selalu mengajak kepada masyarakat untuk mensukseskan keluarga berencana tersebut.

Orang nomor satu di Kutim ini juga meminta kepada para kader, untuk
mengimplementasikan mars lagu Keluarga Berencana (KB). Karena lagu tersebut memiliki makna yang cukup baik, jika diterapkan dalam kehidupan keseharian keluarga bakal bahagia.

Saat melakukan kunjungan kerja ke pedalaman tersebut, Bupati didampingi Wakil Ketua DPRD Hj Encek UR Firgasih, Wabup Kasmidi Bulang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mugeni, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Hj Aisyah HD serta perwakilan OPD dan sejumlah Kabag, unsur FKPD dan sejumlah anggota DPRD Kutim.

Dengan KB, berarti anak-anak akan terurus dengan baik dan diharapkan keluarga menjadi bahagia. Selain itu, pendidikan anak-anak juga terencana dengan baik. Keluarga Berencana bermaksud untuk mengatur kelahiran anak, sehingga masa depan anak bisa menjadi lebih baik nantinya.

"Kita ingin anak-anak di desa-desa ke depan ada yang jadi bupati," kata Ismunandar yang mendapat aplaus masyarakat.

Bahkan ketika Bupati memberikan sambutan di setiap acara pencanangan KB, selalu mengajak dan meminta kader keluarga berencana naik panggung menguji apakah hafal dengan lirik lagu yang baru dinyanyikannya tersebut. Menariknya bagi yang hafal, mantan Seskab Kutim ini salalu memberikan bonus uang kepada kader tersebut, sebagai bentuk apresiasi. Intinya dari pencanagan Kampung KB menurut Ismu, panggilan akrab Bupati, memiliki tujuan yang baik dan mulia. Untuk itu, dia mengajak kepada masyarakat ikut program KB.