1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Kutim gandeng investor Surabaya, pasok sembako lewat tol laut

“Kutim juga menawarkan beberapa produk unggulan dalam memenuhi pasar nasional," terang Edward.

Wabup Kasmidi Bulang saat menghadiri rakernis yang membahas tol laut di Surabaya bersama bupati/walikota se-Indonesia. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Minggu, 19 Maret 2017 02:04

Merdeka.com, Kutai Timur - Usai mengikuti rapat koordinasi (Rakornis) mengenai pembahasan tl laut di Surabaya, Pemkab Kutim menjalin siap kerjasama dengan investor Surabaya. Momentum tersebut, sangat tepat untuk menjalin komunikasi dan diharapkan saat tol laut beroperasi, pengiriman kebutuhan pokok juga berjalan lancar.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) M Edward Azran kerjasama pelaku dan penyedia jasa logistik pendistribusian serta pemasaran barang atau produk daerah sangat penting. Bahkan masalah ini juga dibahas dalam Rakornis tersebut. Dijelaskan, rapat koordinasi Ekspansi Gerai Maritim itu juga membahas tentang manfaat tol laut dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan mengurangi disparitas harga.

Kerjasama dengan para pelaku bisnis dan puluhan perwakilan pemerintah daerah ini rencananya untuk mendukung pemanfaatan tol laut dalam upaya menindaklanjuti ekspansi gerai maritim. Edward menjelaskan kerjasama dimaksud meliputi memenuhi beberapa produk perkebunan.

“Karena Kutim juga termasuk daerah yang memiliki banyak komoditi pangan. Untuk itu Kutim menawarkan beberapa produk unggulan dalam memenuhi pasar nasional," terang Edward.

Produk unggulan perkebunan yang di tawarkan diantaranya pisang, salak, cokelat, nanas, jagung, singkong gajah, kelapa sawit yakni CPO (crude palm oil), kayu olahan, limbah sawit dan getah karet. Sementara untuk sektor komoditi kelautan seperti kepiting, ikan tongkol, udang serta rumput laut.

Edward berharap, kerjasama dimaksud berjalan sehingga geliat produksi sumber daya alam (SDA) di Kutim terus meningkat. Sekaligus memenuhi kebutuhan pasar secara nasional, tentunya dengan harga terjangkau.

(AJ/AJ)
  1. Ekonomi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA