"Kita akan kumpulkan semua pihak, jika berkaitan dengan anggaran. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan dari Provinsi Kaltim,” kata Kasmidi.
Merdeka.com, Kutai Timur - Kutai timur yang dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) tahun 2018 mendatang, kini terus melakukan pematangan di lapangan, agar perhelatan pesta olahraga empat tahunan itu sukses dan berjalan lancar.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat ditanya mengenai kebutuhan anggaran untuk kelancaran pelaksanaan Porprov masih belum dapat menjelaskan karena masih akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemerintah provinsi.
"Kita akan kumpulkan semua pihak, jika berkaitan dengan anggaran. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan dari Provinsi Kaltim terkait jumlah anggaran yang diberikan untuk kegiatan Porprov Kaltim tahun 2018,” jelas Wabup saat memimpin rapat kerja coffee morning di Ruang Meranti, Senin (10/4/2017).
Kendati demikian, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Mulai Pemprov Kaltim, KONI Kaltim, DPRD Kaltim dan pihak lainnya. Wabup ingin, kepercayaan menjadi tuan rumah Porprov ini harus diemban dengan baik dan rasa tanggung jawab.
Wabup berjanji jika sudah ada hasil atau keputusannya maka akan disebutkan berapa angka pasti yang akan diberikan Pemerintah Provinsi Kaltim. Kasmidi sapaan akrab Wabup Kutim berharap dana yang akan digunakan untuk kelancaran pelaksanaan porprov tidak memberatkan Pemkab Kutim. Mengapa? Karena Porprov ini merupakan kegiatan Pemprov Kaltim.
Selanjutnya dalam waktu dekat, selaku tuan rumah penyelenggara, Kutim akan mengundang KONI Kaltim, serta KONI Kabupaten dan Kota untuk hadir di Kutim guna membahas beberapa kendala serta permasalah persiapan Porprov Kaltim.
"Pastinya sebagai tuan rumah, Kutim siap sebagai penyelenggara. Kita usahakan dalam kegiatan ini bisa membuat teman-teman Kabupaten/Kota yang datang kesini bisa enjoy (nyaman), tidak tertekan. (Karena itu) Tuan rumah harus fair, kita junjung sportivtas," jelasnya.
Plt Kepala Dispora Didi Herdiansyah menjelaskan, beberapa hari yang lalu pihaknya telah melakukan sharing dengan KONI Provinsi Kaltim. Hasilnya adalah pada 17 April 2017 akan melaksanakan pengukuhan Pengurus Besar (PB) Porprov sekaligus rapat koordinasi (Rakor) Porprov. Dalam rakor tersebut akan ada dua agenda yang bakal dilaksanakan, pertama laporan Pemprov mengenai cabang olah raga (cabor) yang akan dilombakan atau dipertandingkan. Baik eksebisi maupun dalam kalkulasi peraihan medali. Kedua penentuan 45 Cabor dari usulan Koni Provinsi.
"Untuk operasional PB Porprov, sudah disiapkan Sekretariat di Gedung Serbaguna lantai 2, bekas Sekretariat KPU Kutim. Sekretariat ini sudah berjalan mulai seminggu yang lalu, hanya saja ada beberapa yang perlu di tambahkan yakni untuk kelancaran administrasi berupa satu perangkat komputer," tambahnya.
Hari ini juga perwakilan Dispora Kutim sharing dengan pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim untuk mengusulkan penambahan dana.
Pihaknya dalam hal ini berkapasitas selaku panitia pelaksana akomodasi, konsumsi, pembayaran honor dan pembelian alat, sudah mengkalkulasi bagaimana kesiapan Porprov. Dalam menghadapi Porprov Kaltim, Dispora telah menawarkan beberapa solusi kepada KONI Kaltim untuk kelancaran Porprov. Pertama untuk memenuhi keterbatasan venue-venue pertandingan atau perlombaan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten atau Kota lain yang memiliki venue, khususnya yang tidak di miliki Kutim. Kedua, untuk akomodasi penginapan. Karena untuk penginapan yang repesentatif di Kutim hanya ada 4 hotel, sehingga Dispora Kutim menawarkan rumah-rumah penduduk untuk atlet daerah.