"Program-program yang sudah ada, yakni kerjasama antara Pemkab Kutim dengan jajaran TNI, diharapkan tetap dilanjutkan," ujar Irawansyah.
Merdeka.com, Kutai Timur - Pisah sambut Pangdam VI/Mulawarman dari Mayjend TNI Johny Lumban Tobing diserahkan kepada Mayjend TNI Sonhadji yang digelar di hotel Grand Senyiur Balikpapan, Rabu (8/3/2017) malam, berlangsung lancar dan khitmad. Sejumlah pejabat tinggi daerah ini hadir.
Salah satunya Sekretaris Kabupaten Irawansyah yang mewakili Pemkab Kutim turut hadir pada acara tersebut. Tampak pula Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan sejumlah bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota se-Kaltim juga hadir.
Seskab Kutim Irawansyah selepas acara tersebut berharap kerjasama antara pemerintah daerah dengan jajaran TNI tetap terjalin dengan baik. Terutama terkait program yang berhubungan dengan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kaltim, khususnya Kabupaten Kutim.
"Program-program yang sudah ada, yakni kerjasama antara Pemkab Kutim dengan jajaran TNI, tentu kita harapkan tetap di lanjutkan," ujar Irawansyah.
Program kerjasama antara Pemkab Kutim dengan TNI antara lain pembangunan rumah layak huni (RLH), progam cetak sawah serta TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) yang telah memberi manfaat besar bagi masyarakat.
Secara umum malam pisah sambut Pangdam VI/Mulawarman berlangsung hangat dalam suasana kekeluargaan. Pucuk pimpinan TNI AD di Kodam VI Mulawarman berganti dari Mayjend TNI Johny Lumban Tobing diserahkan kepada Mayjend TNI Sonhadji yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad). Sementara Mayjend Johny L Tombing bakal menempati posisi barunya sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat di Jakarta.
Hadir pada malam silaturahmi tersebut antara lain Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lamrie dan yang mewakili Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel). Selain itu juga ada Bupati, Walikota se-Kaltim, Kaltara dan Kalsel. Untuk Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) Bupati Ismunandar mendelegasikan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah untuk hadir. Berikutnya kursi undangan juga dipenuhi jajaran petinggi TNI dan Polri, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh politik serta tamu undangan lainnya.
Meyjend TNI Johny Lumban Tobing malam itu menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf setulus-tulusnya seluruh pejabat se-Kaltim, Kaltara, Kalsel serta stakeholder lainnya. Dia berharap Pangdam penggantinya dapat berbuat lebih baik. Sehingga cita-cita untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia lebih cepat tercapai.
Sedikit dijelaskan olehnya, pemerintah daerah adalah ujung tombak atau perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Didalam mengamanatkan tujuan cita-cita bangsa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dalam Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Jadi kalau pemerintah tugasnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya, (namun) tidak dibantu oleh tentara, itu pangdamnya yang salah" tegas Jhony dan langsung disambut dengan gemuruh tepuk tangan para tamu undangan.
Menyambut baik pesan tersebut, Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Sonhadji berjanji akan tetap melanjutkan program kerja seniornya. Dia mengaku akan tetap melakukan koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang baik dengan pihak Pemprov Kaltim, Kaltara serta Kalsel yang berada di wilayah kerja Kodam VI Mulawarman.
"Apa yang sudah dilakukan Pemerintah Provinsi, baik Kaltim, Kalsel dan Kaltara, sekiranya tetap dilaksanakan atau dapat dilanjutkan selama kepemimpinan saya," janji pria kelahiran Brebes 29 Desember 1961 tersebut.
Didampingi sang isteri Susi Prihartini, Sonhadji sanggup menguasai panggung untuk lebih memperkenalkan dirinya. Diselingi canda tawa dengan harapan keberadaan dirinya dapat diterima oleh semua pihak dengan baik.
Pada kesempatan itu Gubernur Kaltim Awang Faroek turut menyampaikan terima kasih kepada Meyjend TNI Johny yang akan melaksanakan amanah ditempat kerja baru. Berikutnya mengucapkan selamat bekerja kepada Pangdam IV Mulawarman yang baru bersa a Sonhadji dan isteri tercinta.
"Kami menerima bapak dan ibu sebagai sahabat dengan tangan terbuka," sambut Awang.