“Kita berharap 2017 ini beberapa desa segera bisa teraliri listrik termasuk Desa Mata Air, Kecamatan Kaubun," kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Setelah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memory of Understanding (MoU) dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Balikpapan beberapa waktu lalu, bupati Ismunandar optimis pelayanan kebutuhan listrik untuk masyarakat di pedesaan bakal terlayani secara bertahap. Termasuk kebutuhan listrik di desa Mata Air, kecamatan Kaubun.
“Kita berharap 2017 ini beberapa desa segera bisa teraliri listrik termasuk Desa Mata Air, Kecamatan Kaubun. Selanjutnya 2018 akan dilaksanakan pengerjaan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kutim,” jelas Ismunandar ketika memberikan sambutan pada acara kunjungan kerja (kunker) di kecamatan Kaubun, didampingi istri Ny Encek UR Firgasih dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Rabu (2/8) lalu.
Pada acara silaturahmi tersebut, Ismu mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kekompakan masyarakat dalam mendukung program pemerintah. Termasuk Camat Kaubun Muhammad Amin yang rajin mengunjungi masyarakat dan berkoordinasi dengan desa-desa binaannya. Ismu mengaku selalu memantau kegiatan camat melalui media sosial atau aplikasi chatting online. Dia mengakui memang ada camat yang rajin turun ke desa dan melaporkan kegiatan. Namun ada pula camat yang tidak melaporkan kegaitan karena belum memiliki agenda.
Pada acara safari syawal yang diselenggarakan di halaman Kantor Camat Kaubun tersebut, Bupati juga menyerahkan surat keputusan (SK) Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) kepada 15 tenaga kesehatan, 59 guru dan 1 tenaga teknis. Menyerahkan bantuan sembako, makanan pendamping untuk ibu hamil dan menyusui. Penyerahan simbolis itu turut disaksikan Kepala Desa, Kepala UPT Pendidikan, tokoh masyarakat, agama dan majelis taklim se-Kecamatan Kaubun serta rombongan Bupati.
Camat Kaubun Muhammad Amin melaporkan kepada bupati seputar perkembangan kecamatan yang dipimpinnya. Dia menjelaskan untuk menindaklanjuti kebutuhan masyarakat dan sesuai instruksi Bupati terkait pengembangan perbankan, saat ini pemerintah kecamatan telah melakukan pembangunan gedung untuk kebutuhan bank dimaksud.
“Semoga hadirnya Bank tersebut dapat menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat, untuk berinvestasi terhadap pembangunan daerah. Masyarakat juga pasti akan merasa aman dan nyaman menyimpan dana karena adanya kepastian dalam menabung,” harap Muhammad Amin.
Mantan Camat Sandaran tersebut menambahkan bahwa perkembangan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Kaubun juga berjalan dengan baik. Karena telah dibentuk dasa wisma dan pembuatan kebun toga (tanaman obat keluarga). Hasil toga telah di olah menjadi berbagai produk, di antaranya jamu dan minuman penghangat tubuh.
“Semoga kreativitas masyarakat dengan tanaman toga yang ada di desa dapat diikuti warga lain. Sehingga pemanfaatan tanaman tersebut dapat dirasakan khasiatnya,” harap Muhammad Amin.