Dinilai potensial sektor SDA, malam ini bupati terima penghargaan IAA

Merdeka.com, Kutai Timur - Kabupaten Kutai Timur yang memiliki berbagai potensi sumber daya alam dan luas wilayah yang memadai, menjadi daya tarik tersendiri bagi investor maupun berbagai pihak. Bahkan sebuah lembaga yang melakukan penilaian terhadap potensi kabupaten/kota dan provinsi di seluruh tanah air, juga memberikan penilaian tersebut.

Salah satunya adalah, PT Tempo Inti Media Tbk dan Frontier Consulting Group, memilih Kutai Timur menjadi salah satu nominator yang banyak dilirik pengusaha, setelah dilakukan survei, pengolahan data dan verfikasi. Dari beberapa daerah di seluruh Indonesia, Kutai Timur memiliki potensi yang dinilai menarik untuk menanamkan investasi di dunia usaha.

"Berdasarkan penilaian tersebut, Pak bupati Kutim Ismunandar malam ini bakal menerima penghargaan Indonesia Attractiveness Awards (IAA) 2016," kata Kabag Humas Pemkab Kutim Mochtar melalui Kasubag Pemberitaan Imam Sujono Lutfi.

Menurut rencana penghargaan itu diterima langsung Bupati Kutim Ismunandar Kamis (22/9) malam ini, di Ballroom 2, Hotel Mulia Senayan, Jalan Asia-Africa Jakarta Selatan. Penghargaan dimaksud merupakan riset yang dilakukan oleh PT Tempo Inti Media Tbk dan Frontier Consulting Group, yang dilaksanakan secara independen. AIA 2016 adalah acara penghargaan dari Tempo dan Frontier untuk kedua kalinya dan akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo sebagai Keynote Speech. Sedangkan IAA pertama digelar 12 Juni 2015 lalu dan menghadirkan Wapres RI Jusuf Kalla sebagai keynote speech.

Dari penjelasan pihak panitia, menurut Imam, penghargaan (IAA) ini merupakan hasil pengukuran dan observasi terhadap daya tarik setiap daerah di Indonesia yang dilakukan oleh Tempo dan Frontier secara independen.

Tujuan dan penyebaran hasil pengukuran ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kepala daerah akan pentingnya  menjadikan daerahnya sebagai tujuan investasi dan pembangunan daerah. Kemudian memberikan inspirasi kepada kepala daerah guna membangun strategi-strategi yang lebih terarah dan jelas di masa depan. Selain itu memberikan informasi kepada para investor terhadap kesempatan bisnis dan investasi-investasi di daerah potensial di Indonesia. Dengan kata lain, terpilihnya Kabupaten Kutim sebagai pemenang IAA 2016, menunjukkan adanya potensi besar bagi Kutim untuk dapat menarik para investor dan pelaku bisnis dalam memajukan perekonomian daerah.

Dijelaskan oleh Imam, masih menurut pihak penyelenggara Kabupaten Kutim akan menerima dua penghargaan bergensi. Yakni sebagai kabupaten paling potensial kategori infrastruktur, dengan index potensi infrastruktur mencapai 71,37, menguguli Kabupaten Parigi Moutong 70,39 dan Indragiri Hilir 69,13. Penghargaan kedua yang akan diterima Kutim adalah kabupaten potensial dengan total index 68,50 bersama Morowali dan Mamuju serta belasan daerah lainnya. IAA 2016 juga memberikan penghargaan untuk beberapa kategori lain seperti layanan publik bagi kabupaten/kota, potensi pariwisata hingga kategori investasi.