1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Camat diminta pantau kontribusi perusahaan perbaiki jalan

“Saya meminta kepada masing-masing camat untuk mengkomunikasikan ulang terkait koordinasi dengan pihak perusahaan,” kata Kasmidi.

Wabup Kasmidi Bulang saat memberikan arahan pada rapat koordinasi di pedalaman membahas tentang kondisi jalan yang rusak dan diminta perusahaan memiliki kepedulian dan kontribusinya. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Rabu, 01 Februari 2017 09:09

Merdeka.com, Kutai Timur -
Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang meminta kepada seluruh camat untuk kembali melakukan komunikasi kepada perusahaan di wilayahnya, terkait kepedulian perusahaan terhadap partisipasi dalam memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak. Hal ini penting, karena kepedulian perusahaan juga dibutuhkan masyarakat sekitarnya.

“Saya meminta kepada masing-masing camat untuk mengkomunikasikan ulang terkait koordinasi dengan pihak perusahaan, apakah sudah berkontribusi atau belum dalam mendukung progress pembangunan bersama pihak pemkab,” tegas Kasmidi saat memimpin coffee morning.

Kasmidi berjanji akan melakukan teguran langsung kepada pihak perusahaan apabila tidak mengindahkan arahan Bupati dan Wabup dalam mendukung dan memajukan fasilitas umum, dimana perusahaan tersebut beroperasi. Dia meminta agar perusahaan memiliki empati kepada kebutuhan masyarakat sekitarnya.

Dijelaskan, Pemkab Kutim akan terus menjalin komunikasi dan dialog dengan perusahaan yang memiliki wilayah kerja di masing-masing kecamatan untuk bekerjasama membangun daerah ini. Terutama membantu dalam melaksanakan pembangunan sarana umum yang diperlukan masyarakat.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Wabup Kasmidi Bulang bersama instansi terkait menggelar rapat koordinasi dengan perusahaan di lima wilayah kecamatan pedalaman. Pada kesempatan itu, Wabup meminta kepedulian perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, untuk membantu perbaiki jalan yang rusak, lantaran kondisinya memprihatinkan. Terlebih pada musim hujan terjadi genangan air dan lumpur, sehingga menyulitkan masyarakat melintasinya.


(AJ/AJ)
  1. Infrastruktur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA