1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Bupati minta CSR perusahaan disalurkan ke berbagai sektor

“KPC hendaknya bersinergi bersama pemerintah membantu mewujudkan sarana toilet yang laik pakai dan bersih serta sehat,” kata Ismunandar.

Bupati Ismunandar didampingi Kadisdikbud Iman Hidayat menyaksikan penandatanganan serahterima sekolah dari PT Kaltim Prima Coal (KPC). ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Minggu, 11 September 2016 20:15

Merdeka.com, Kutai Timur - Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar terus berupaya merangkul stakeholder untuk menciptakan sekolah sehat melalui ketersediaan kantin kejujuran berbasis Adiwiyata hingga sarana kamar mandi yang layak pakai.

Selain melalui APBD Kutim, pemerintah juga merangkul ke pihak swasta untuk membantu dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut, terutama di sektor pendidikan. Salah satunya dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang dinilai memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Melalui dana Cooporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tambang batubara tersebut, telah merealisasikan bantuan ke lingkungan sekolah di sekitar perusahaan. Setidaknya ada 11 item yang diserahkan ke sekolah melali Pemkab Kutim, seperti TK/PAUD, Sekolah Dasar (SD) non muslim seperti sekolah Minggu.

Bentuk kesepakatan bantuan tertuang dalam Memorandum of Understanding (Mou) yang ditanda tangani Bupati Ismunandar, manajemen PT KPC, dan masing-masing sekolah yang mendapatkan bantuan.

Program bantuan merupakan bentuk sumbangsih nyata PT KPC dalam penyaluran CSR untuk terus berpartisipasi dalam memajukan sektor pendidikan. Khususnya di Kutim yang bersumber keswadayaan dan kepedulian bersama.

Pada kesempatan itu, Bupati Kutim Ismunandar meminta kepada PT KPC, khususnya dalam setiap pemeberian bantuan melalui CSR-nya dapat terus ditindak lanjuti dengan baik dan melibatkan peran aktif media cetak maupun elektronik. Agar tersampaikan dengan baik di hadapan khalayak umum (publik).

“Hal ini sangat penting, jika terpublikasikan dan bisa menggugah perusahaan lainnya untuk melakukan hal yang sama,” jelasnya di hadapan manajemen perusahaan dan masyarakat.

Bupati juga mengimbau kepada KPC untuk terus meningkatkan program pemberian bantuan di beberapa sektor terlebih pendidikan. Ismu sedikit menyayangkan sampai saat ini ternyata masih terdapat sarana kamar mandi sekolah yang belum maksimal. Terkadang ada wc-nya, tapi menimbulkan bau yang kurang sedap dan tidak sehat untuk dihirup. Penyebabnya karena sering terkendala pasokan air bersih. Walau demikian Ismu beserta pihak terkait lainnya tetap berupaya memaksimalkannya ketersediaan sarana kamar mandi sehat dan bersih.

“Untuk itu hendaknya KPC juga bersinergi bersama-sama pemerintah membantu mewujudkan sarana toilet yang laik pakai dan bersih serta sehat,” pintanya.

Dalam kesempatan itu juga Bupati, manajemen KPC dan pihak sekolah meresmikan kantin kejujuran berbasis adiwiyata. Diharapkan dengan adanya kantin bersih dapat memberikan asupan jajanan sehat pula. Terhindar dari zat-zat kimia berbahaya dan beresiko terhadap kesehatan siswa.

Acara penyaluran bantuan PT KPC ditutup dengan penandatangan kerja sama penyaluran bantuan CSR, dan saling bertukar cindera mata sekaligus sesi berfoto bersama.

(AJ/AJ)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA