“Ambulance juga harus siap siaga, siapa tahu ada warga yang mendadak sakit dan minta bantuan personil juga siap,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Menjelang hari raya lebaran 1438 hijriyah mendatang, Bupati Kutim Ismunandar menginstruksikan kepada semua instansi teknis yang membidangi masalah pelayanan, harus siap siaga. Terutama di bidang kesehatan, hendaknya bisa memberikan pelayanan maksimal.
“Bukan itu saja. Ambulance harus siap siaga, siapa tahu ada warga yang mendadak sakit dan minta bantuan, kendaraan dan personil harus siap memberikan pelayanan,” kata Ismunandar.
Penegasan tersebut disampaikan orang nomor satu di Kutim itu ketika memimpin rapat koordinasi Senin (19/6) didampingi Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah dan diikuti seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Berbagai persoalan pelayanan masyarakat langsung menjelang lebaran menjadi perhatian mantan Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim ini.
Ismu, panggilan akrab mantan Kadis PU Kutim ini meminta agar pelayanan di rumah sakit sampai Puskesmas tetap siaga dengan baik. Jangan sampai katanya, ada pasien yang terbengkalai karena terbentur dengan cuti lebaran nanti. Petugas harus ada yang piket, jika sewaktu-waktu ada pasien dan masyarakat yang sakit bisa langsung ditangani dengan baik.
Sebab, penyakit datangnya tidak bisa diduga-duga. Kapan pun bisa terjadi kepada siapa saja, sehingga pelayanan harus bisa diberikan kepada masyarakat. Meski pasien yang datang saat libur lebaran, juga memerlukan pelayanan secepatnya.
Plt Direktur RSUD Kudungga dr Anik Istiyandri mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan tenaga medis untuk memberikan pelayanan saat menjelang dan pada lebaran nanti. Pihaknya juga bekerjasama dengan UPT Puskesmas mengenai pelayanan kesehatan ini, guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kami sudah mengatur jadwal untuk piket bagi tenaga medis saat cuti lebaran mendatang. Kita sudah mengantisipasi bahwa pelayanan kesehatan tak bisa ditunda dan kita aka berusaha maksimal,” kata Anik.