1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Polres Kutim gelar apel, 285 personel siap amankan lebaran 2017

“Polisinya sendiri ada 93 personil dibagi ke beberapa tempat. Di Sangatta dibuat 3 Pospam (pos pengamanan) dan 3 pos pelayanan," kata Rino.

Kapolres Kutim AKPB Rino Eko memasangkan tanda pengamanan kepada persenoel saat gelar apel di Mapolres tadi pagi. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 19 Juni 2017 15:09

Merdeka.com, Kutai Timur - Menjelang lebaran tahun 2017 ini, jajaran Polres Kutai Timur (Kutim) Senin (19/6/2017) tadi pagi menggelar apel siaga, untuk mengamankan selama lebaran mendatang. Setidaknya ada 285 personel yang akan diterjunkan untuk pengamanan selama lebaran tahun ini.

Gelar apel pasuan Operasi Ramadniya 2017 ini, dilaksanakan di halaman Mapolres Kutim, kawasan Bukit Pelangi dan dipimpin langsung Kapoles AKBP Rino Eko selaku inspektur upacara. Kegiatan yang dilaksanakan serentak se-Indonesia itu, di Kutim sendiri melibatkan berbagai unsur pemerintah daerah dan organisasi masyarakat diantaranya TNI AL, TNI AD, Polres Kutim, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kutim, Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim. UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kutim, Organisasi Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kutim dan organisasi lainnya.

Kapolres Kutim AKBP Rino Eko saat ditemui usai apel menambahkan untuk kesiapan menghadapi peningkatan keamanan dan pengendalian jalur arus mudik Idul Fitri 1438 H di wilayah Kutim, pihaknya sudah mempersiapkan sekitar 285 personil gabungan.

“Untuk polisinya sendiri ada 93 personil yang akan dibagi ke beberapa tempat. Untuk di Sangatta akan dibuat 3 Pospam (pos pengamanan)  dan 3 pos pelayanan,” katanya.

Pos pelayanan masih sama lokasinya seperti tahun lalu yakni di jalan A Wahab Syahranie, simpang Perdau dan simpang Bontang. Sementara pospam di Teluk Lombok, Kenyamukan dan Pantai Sekerat. Persiapan dan pelaksanaan pengamanan dilakukan selama 16 hari, sejak H-2 Idul Fitri. Polres Kutim juga sudah menyebarkan beberapa imbauan berupa sepanduk disekitar jalan rawan lakalantas antara Sangatta-Bontang, Sangatta-Bengalon dan termasuk Sangatta-Kongbeng.

Rino Eko berpesan kepada seluruh masyarakat Kutim yang akan melakukan mudik lebaran ke luar daerah agar sebelum meninggalkan rumahnya bisa melakukan beberapa hal penting. Mengecek listrik, pintu serta jendela, apakah sudah aman atau tidak. Tidak terburu-buru dan melapor ke Ketua RT atau tetangga terlebih dahulu. Sebelum meninggalkan rumah, sehingga bisa dilakukan pemantauan keliling oleh satuan Polres Kutim apabila sudah dilaporkan.

“Karena libur untuk lebaran tahun ini cukup panjang, saya mengimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi tidak terburu-buru atau menggunakan kendaraan dengan kecepatan tinggi demi keselamatannya,” imbau Rino.  


Pada saat apel, Kapolres membacakan sambutan tertulis Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian. Pada sambutan itu, Kapolri mengatakan kegiatan pengamanan tahun ini setidaknya ada tiga poin utama yang menjadi perhatian Presiden RI. Yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif, serta keamanan, kelancaran dan kenyamanan arus mudik maupun arus balik.

“Untuk menjaga kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif, saya mengingatkan kepada seluruh kepala satuan wilayah untuk mampu menekan angka kejahatan konvensional seperti curat, curas, curanmor, copet, bius, hipnotis dan pencurian rumah kosong. Melalui peningkatan kegiatan premetif, preventif dan represif,” ujarnya.

Kapolri juga berpesan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan langkah deteksi dini terhadap kerawanan yang ada. Dengan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas dan intelejen di lapangan. Dengan memberikan imbauan dengan public address untuk mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada dan turut bersama-sama polri dalam menjaga kamtibmas.

Disamping itu, Kapolri menekankan kepada seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan kegiatan sambang dan patroli di titik-titik rawan gangguan kamtibmas, seperti terminal, pelabuhan, pemukiman yang di tinggalkan oleh pemilik. Pusat perbelanjaan, bank dan ATM, serta tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi saat perayaan Idul Fitri. Terkait dengan kelancaran arus lalulintas diharapkan kepada seluruh personil bisa memberikan pelayanan secara all out, memberikan atensi penuh pada titik rawan kecelakaan lalulintas dan rawan macet. Terutama pada puncak arus mudik yakni H-2 Idul Fitri dan puncak balik pada H+5 Idul Fitri.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA