1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Wabup: Jalur tol laut di Pelabuhan Kenyamukan untungkan Kutim

“Selain mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga memudahkan pengiriman barang untuk peningkatan perdagangan kita," sebut Kasmidi.

Wabup Kasmidi Bulang bersama sejumlah kepala daerah lain saat hadir pebahasan tol laut se-Indonesia di Surabaya. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Selasa, 14 Maret 2017 17:20

Merdeka.com, Kutai Timur - Program pemerintah pusat yang menjadikannya pelabuhan Kenyamukan, Sangatta Utara, Kutai Timur menjadi salah satu jalur tol laut 8 bakal memberikan keuntungan bagi daerah, khususnya Kutai timur. Sebab, pengiriman barang kebutuhan pokok bisa langsung tiba melalui pelabuhan itu nanti, sehingga memangkan ongkos kirim yang cukup mahal.

“Jika pelabuhan Kenyamukan sudah difungsikan menjadi jalur tol laut, jelas akan menguntungkan Kutim. Selain mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga mempermudah dalam pengiriman barang-barang untuk peningkatan perdagangan kita," sebut Kasmidi saat mengikuti Rapat Koordinasi Ekspansi Gerai Maritim, membahas tentang manfaat tol laut dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan mengurangi disparitas harga, di Hotel Santika Premire Surabaya, Selasa (14/3/2017).

Dia menambahkan di era globalisasi nantinya, semua daerah harus siap menghadapi persaingan ekonomi dan perdagangan dengan Negara lain. Artinya Kabupaten Kutim yang masuk dalam rencana pengembangan jalur tol laut 8 juga harus siap bersaing disektor ekonomi. Dengan meningkatkan potensi dari sektor perkebunan maupun pertambangan serta lainnya.

“Di (Kecamatan) Rantau Pulung kita punya komoditi singkong gajah, di Kecamatan Kaliorang ada komoditi pisang. Kita bisa kerjasama dengan pengusaha yang ada di Surabaya dalam hal perdagangan. Dengan adanya pelabuhan (Kenyamukan) maka akan mempermudah pendistribusiannya,” kata Wabup sedikit menjelaskan potensi geliat perekonomian yang tersedia di Kutim.

Pada Rakor ini, Wabup Kasmidi Bulang hadir mewakili Bupati Kutim Ismunandar. Bersama dengan kurang lebih 50 daerah lain di Indonesia, hadir khusus untuk mengikuti rapat garapan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementrian Perdagangan Republik Indonesia ini. Rakor juga melibatkan para pengusaha yang ada di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Jajaran Pemkab Kutim lainnya yang diajak serta oleh Wabup antara lain Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutim M Edwar Azran, perwakilan Bagian Ekonomi Ayub, serta perwakilan Dinas Perhubungan Irawan Wahab.

Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim Moch Ardi P selaku tuan rumah mengatakan, selain pembahasan mengenai tol laut, pertemuan di Surabaya kali ini juga dijadikan sebagai ajang silahturahmi antar daerah.

“Saling membahas berbagai macam permasalahan yang ada di Kabupaten dan Kota, sebagaimana menata produk daya angkut yang maksimal. Kita saling memberikan informasi tentang apa sih potensi yang ada di daerah-daerah. Tentunya (pertemuan) ini sebagai suatu solusi bagi kita. Untuk biaya angkut kita terhadap, kuantitas apa yang kita kirim. Serta bisa menentukan jadwal angkutan kapal sesuai dengan yang di inginkan daerah masing-masing,” ujarnya.


(AJ/AJ)
  1. Ekonomi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA