"Setelah pawai obor, bupati, wakil bupati dan sejumlah pejabat mengikuti rangakaian renungan suci di pinggir pantai aquatic".
Merdeka.com, Kutai Timur - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tidak lengkap jika malam sebelumnya tidak dilaksanakan upacara taptu (pawai obor) dan upacara renungan cuci.
Di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) malam HUT RI ke-71, tepatnya Selasa (16/8) malam dilaksanakan upacara pawai taptu yang dimulai dari depan SMP 1 Sangatta Utara. Pawai Obor dilepas oleh Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo dan dihadiri Bupati Ismunandar, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, Kapolres Kutim AKBP Rino Eko, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Donny Suharto, serta para Asisten dan sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Usai penyalaan obor sekitar pukul 20.00 wita, lebih dari 700 peserta pawai yang berasal dari pelajar, pramuka, perwakilan SKPD hingga polisi dan TNI mulai berjalan. Didahului parade drumband berkeliling mengitari Kota Sangatta. Suara sirine menjadi tanda bergeraknya para peserta pawai melewati rute jalan Yos Sudarso 2, kemudian belok kiri melewati jalan APT Pranoto dan berakhir di depat Kantor Camat Sangatta Utara.
Selesai pelaksanaan upacara taptu, rombongan pejabat lingkup Pemkab Kutim lantas bertolak ke Pantai Aquatic, Tanjung Bara sekitar pukul 20.45 wita untuk mengikuti upacara kehormatan dan renungan suci. Upacara dipinggir pantai ini dipimpin oleh Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Donny Suharto selaku inspektur upacara.
“Kami yang hadir pada hari ini Rabu tanggal 17 Agustus 2016 pukul 00.07 WITA pada upacara untuk memperingati TNI-Polri, Badan Perjuangan, Tokoh Nasional, tidak dikenal. Kami seluruhnya menyatakan hormat yang sebesar-besarnya, atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagian Negara dan Bangsa. Kami bersumpah dan berjanji perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula. Jalan kebaktian yang saudara-saudara tempuh, adalah jalan bagi kami juga. Kami berdoa, semoga arwah saudara-saudara yang telah gugur sebagai kusuma bangsa diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat tempat di sisi-Nya,” kata Dananal membacakan naskah upacara kehormatan dan renungan suci dinihari itu.
Bupati Ismunandar, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Mahyunadi, para Asisten serta Pimpinan SKPD dan unsur FKPD tampak hikmat mengikuti seluruh rangkaian acara. Prosesi mengheningkan cipta dan berdoa sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang arwah para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan tumpah darah Indonesia melengkapi renungan suci waktu itu.