"Tampilnya grup MB WPS ini sekaligus persiapan GPMB tingkat nasional dan mudahan bisa berhasil," kata Amat Isa.
Merdeka.com, Kutai Timur - Marching Band Waditra Prima Sangatta (MB WPS) PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang merupakan binaan dari Yayasan Pendidikan Prima Swga Bara (YPPSB) dan Dinas Pendidikan tampil memukau pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 71 tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim), di halaman Kantor Bupati, Bukit Pelangi, Sangatta Utara.
Marching Band yang pernah tampil di hadapan Presiden RI Joko Widodo pada peringatan HUT RI Ke 70 di Istana Presiden tahun lalu ini menampilkan pertunjukannya yang sangat spektakuler. Tak ayal penampilan MB WPS sanggup membuat peserta upacara dan undangan berdecak kagum. Suguhan MB WPS dikemas apik dalam rangkaian musik dan tarian.
Tema yang dibawakan oleh Marching Band ini adalah disabilitas atau keterbatasan diri. Dapat bersifat fisik, kognitif, mental, sensorik, emosional, perkembangan atau beberapa kombinasi. Menceritakan kemampuan anak dari keterbatasan fisik, lalu berjuang untuk mencapai cita-cita. Melalui serangkaian perjuangan yang luar biasa sehingga akhirnya berhasil mencapai impian walaupun dengan keterbatasan fisik tersebut.
MB WPS yang berdiri sejak 1998 ini telah banyak menorehkan prestasi. Diantaranya juara umum 2 Darunnajah Jakarta, juara Umum KMF di Samarinda, juara umum di Bali Marching Band Langgam Bali. Berikutnya juara 4 Grand Prix Marching Band 2012 di Jakarta, dan di 2014 menjadi juara 2 Nasional Grand Prix Marching Band (GPMB).
Ketua MB WPS Amat Isa saat ditemui usai penampilan anak didiknya dihadapan pejabat lingkup Pemkab Kutim mengatakan personil yang tampil kali ini sebanyak 105 orang. Berasal dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Kutim.
“Diantaranya (berasal dari) SD YPPSB, SMP YPPSB, SMA Negeri 1, SMK 1, SMK 2, dan SMK Muhamadiyah. Dengan satu kesatuan akhirnya sanggup mempesembahkan pertunjukan yang spektakuler,” sebutnya.
Penampilan MB WPS kali ini sekaligus merupakan persiapan lomba kejurnas Grand Prix Marching Band (GPMB) di Stadion Pakansari Bogor, Desember mendatang. Semua yang ditampilkan MB WPS dihadapan Bupati Kutim kali ini adalah dua paket lagu dari empat paket yang harus di kemas dalam pertunjukan di GPMB nanti.
Dia mengaku MB WPS tidak membatasi peserta. Dari sekolah manapun bisa ikut bergabung. Selain siswa dari YPPSB juga dilibatkan murid dari sekolah umum lain. Saat ini siswa diluar YPPSB yang sudah bergabung diantaranya dari SMA Negeri 1 sebanyak 22 siswa, SMK 1 berjumlah 4 siswa, SMK Negeri yakni 2 siswa, SMK Muhamadiyah juga 2 siswa dan SMA 1 Sangatta Selatan sebanyak 5 siswa.