“Melalui ajang silaturahmi ini saya dan Wakil Bupati ingin mendegar langsung usulan (aspirasi) masyarakat,” terang Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Fokus program kerja Bupati Kutim Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang adalah meningkatan sarana dan prasarana untuk masyarakat. Tidak terkecuali kebutuhan masyarakat di kawasan Kecamatan Teluk Pandan.
Momentum “blusukan” sekaligus silaturahmi yang dikemas dalam rangkaian agenda halal bihalal antar masyarakat Teluk Pandan digunakan pasangan pemimpin ini untuk menyerap aspirasi masyarakat bawah.
“Melalui ajang silaturahmi ini saya dan Wakil Bupati ingin mendegar langsung usulan (aspirasi) masyarakat dalam memajukan wilayahnya,” terang Ismunandar.
Ismunandar menjelaskan pembahasan utama aspirasi yang datangnya langsung dari masyarakat terfokus pada ketersediaan pendistribusian air bersih dari PDAM dan juga pasokan listrik dari PLN ke rumah-rumah masyarakat Teluk Pandan. Berkaitan hal itu, Bupati dan Wabup berjanji akan terus melakukan upaya pembenahan serta percepatan penyediaan sarana maupun prasarana kebutuhan dasar bagi masyarakat. Melalui program Gerbang Desa Madu (Gerakan Pembangunan Desa Mandiri dan Terpadu), “Desa Membangun” dengan alokasi anggaran Rp 2-5 miliar per desa per tahun, Ismu optimis semua itu dapat terwujud.
Kehadiran orang nomor satu dan dua di Pemkab Kutim ini memang sangat dinantikan masyarakat Teluk Pandan. Harapan masyarakat sangat tertumpu kepada pasangan pemimpin ini dalam mengakomodir kepentingan masyarakat. Demi majunya lingkungan Teluk Pandan agar dapat dengan cepat menikmati sarana air bersih laik komsumsi termasuk pasokan listrik.
“Tentunya apa yang dinginkan masyarakat terutama layanan air bersih dan listrik akan kami perjuangan untuk dapat terakomodir dengan baik,” imbuh Ismunandar dengan ramah.