1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Security termuda peroleh ‘hadiah’ tumpeng dari Kapolres Kutim

“Sebagai mitra keseharian dalam mengemban fungsi kepolisian di lapangan, Polri menerbitkan panduan induk dalam mengelola pengamanan,” kata Tito.

Kapolres Kutim AKBP Rino Eko ketika memotong tumpeng disaksikan Sekkab Kutim Irawansyah dan pejabat lainnya, pada HUT Satpam di Mapolres. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 02 Januari 2017 11:17

Merdeka.com, Kutai Timur - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-36 Satuan Pengamanan (Satpam) di Kutim, digelar sederhana dengan melaksanakan apel di halaman Mapolres, kawasan Bukit Pelangi. Usai apel, Kaporles Kutim AKBP Rino Eko memotong tumpeng yang diserahkan kepada Philipus Adwin, selaku security termuda.

Pada apel HUT Satpam tersebut, hadir juga Sekkab Kutim Irawansyah mewakili Pemkab Kutim. Selain itu unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) juga hadir serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), perwakilan perusahaan dan undangan.

Kegiatan apel memeringati HUT Satpam itu digelar pada Jumat (30/12/2016) lalu. Mengusung tema “Tingkatkan Kompetensi Profesi Satpam Indonesia Melalui Pelatihan Dalam Pelaksanaan Tugas Secara Professional, Modern dan Terpercaya Guna Menciptakan Stabilitas Keamanan dan Ketertiban di lingkungan Kerja”.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia M Tito Karnavian dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kapolres Kutim Rino Eko selaku inspektur upacara, mengatakan, peringatan HUT Satpam dilaksanakan serentak di Polres seluruh Indonesia dengan maksud untuk mengetahui potensi Satpam Swakarsa di wilayah masing-masing.

“Sebagai mitra keseharian dalam mengemban fungsi kepolisian di lapangan, Polri telah menerbitkan panduan induk dalam mengelola pengamanan secara profesional pada sebuah organisasi, perusahaan, instansi lembaga pemerintah yang dituangkan sebagai Peraturan Kapolri Nomor 24 Tahun 2007,” jelas Tito.

Anggota satpam harus memiliki posisi strategis sebagai yang terdepan dalam upaya menciptakan jaminan perlindungan terhadap dunia usaha di Indonesia. Dalam menyiapkan kemampuan professional, Satpam hendaknya mendapat atensi dan prioritas oleh seluruh pemangku kepentingan.

Selanjutnya mempersiapkan anggota Satpam yang profesional dan memiliki keunggulan daya saing dengan security professional asing. Menurutnya hal itu semakin mendesak untuk direalisasikan khususnya pada 12 spesialis industry security guna mengantisipasi inovasi security professional asing.

(AJ/AJ)
  1. Info Kutai Timur
  2. Penghargaan Pemerintah
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA