1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

SD YPPSB 1 jadi sekolah berbudaya literasi digital pertama di Kutim

“Saya sangat bangga terhadap SD YPPSB 1 yang telah bisa menerbitkan buku hasil karya siswa dan guru,” kata Ismunandar.

Bupati dan Wabup kasmidi Bulang saat meresmikan SD YPPSB 1 Sangatta Utara sebagai sekolah berbudaya literasi digital pertama di Kutim. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Senin, 07 November 2016 08:27

Merdeka.com, Kutai Timur -
Sekolah Dasar (SD) YPPSB 1 yang ditunjuk pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, sudah menerapkan program sebagai sekolah berbudaya literasi digital. Dari tiga sekolah, baru SD YPPSB 1 yang telah menerapkannya.

Hal ini menjadi kebanggaan tesendiri. Bupati Kutim Ismunandar pada awal Nipember lalu, telah meresmikan SD YPPSB 1 ini sebagai sekolah berbudaya literasi digital, sekaligus launching buku ‘Hariku Penuh Warna’ karya siswa dan guru di sekolah tersebut. Buku tersebut merupakan sebuah antologi puisi siswa dan guru.

SD YPPSB 1 Sangatta Utara ini merupakan sekolah pertama yang menerapkan budaya literasi digital. Diharapkan, dua sekolah yang telah ditunjuk, yakni SD SDN 001 Sangatta Utara, SDN 002 Sangatta Utara dan SMPN Sangatta Utara bisa menyusul.

“Saya sangat bangga terhadap SD YPPSB 1 yang telah bisa menerbitkan buku hasil karya siswa dan guru. Saya berharap sekolah-sekolah lain bisa meniru apa yang telah dilakukan oleh SD YPPSB 1,” kata Ismu, panggilan akrab bupati Kutim ini.

Peresmian “Sekolah Berbudaya Literasi Digital” sekaligus peluncuran buku “Hariku Penuh Warna” dilakukan untuk memperingati bulan bahasa dan Hari Sumpah Pemuda tahun 2016 ini. Kegiatan dimaksud sudah menjadi agenda rutin tahunan yang sudah menjadi program sekolah SD YPPSB 1.

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Iman Hidayat menyebut kegiatan literasi merupakan program pemerintah di Kabupaten Kutim. Ada tiga sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah berbudaya literasi.

“Yaitu SDN 001 Sangatta Utara, SDN 002 Sangatta Utara dan SMPN Sangatta Utara. (Namun) Baru SD YPPSB 1 yang menerapkan program budaya literasi digital,” sebut Iman.

Ketua YPPSB Khudori menyampaikan pihaknya berjanji akan terus memberikan pelayanan terbaik dalam dunia pendidikan. Terus berusaha mengharumkan nama Kutim, Kalimantan Timur (Kaltim), hingga nasional. Dijelaskan pada tahun 2016 ini, panitia bulan bahasa telah melaksanakan serangkaian perlombaan. Diantaranya adalah lomba cerdas cermat dari kelas I sampai kelas VI dan lomba menulis puisi dari kelas I sampai kelas VI.
“Buah karya anak-anak dalam menulis puisi tersebut kemudian dibukukan dengan judul buku ‘Hariku Penuh Warna’. Yakni sebuah Antologi Puisi Siswa dan Guru SD YPPSB 1,” jelasnya.  

Kehadiran Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang serta jajaran Pemkab Kutim pada peringatan bulan bahasa dan hari sumpah pemuda, tentunya menjadi hari istimewa bagi segenap jajaran pengurus yayasan dan SD YPPSB. Kehadiran Bupati dan Wabup pada kegiatan tersebut juga menjadi bukti bahwa kebijakan pasangan pemimpin Kutim ini melalui Disdikbud dalam mengembangkan pendidikan didaerah ini tidak diragukan lagi.

(AJ/AJ)
  1. Pendidikan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA