“Pengurus KONI Kutim bisa bekerjasama dengan perusahaan di Kutim seperti sektor tambang, kayu, ataupun perkebunan,” kata Ismunandar.
Merdeka.com, Kutai Timur - Sebanyak 99 orang tergabung dalam kepengurusan KONI Kutai Timur (Kutim) periode 2016-2020 resmi dilantik oleh Wakil Ketua Umum II KONI Kaltim Sumarlani mewakili Ketua Umum Zuhdi Yahya yang berhalangan hadir. Pelantikan yang berlangsung lancar dan hikmat tersebut dilangsungkan di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim kawasan Bukit Pelangi, Selasa (7/3/2017).
Hadir pada acara itu, Bupati Ismunandar, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, Wakil Ketua DPRD Kutim Bunda Encek Firgasih dan beberapa deretan undangan dari unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), pengamat olahraga dan sejumlah atlet serta undangan lainnya.
Sekitar pukul 09.00 Wita sebelum pelantikan, acara dibuka dengan atraksi hiburan dari cabang olahraga (cabor) senam oleh atlet-atlet terbaik Kutim, ada juga dari Tarung Derajat serta Taekwondo. Kegiatan ini juga dirangkai dengan rapat pleno guna menyusun program kerja utama KONI Kutim dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI pada 2018 mendatang. Kutim ditunjuk sebagai tuan rumah ajang pesta olahraga daerah-daerah Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Bupati Ismunandar pada acara pelantikan menekankan, agar Kutim menjadi tuan rumah yang baik dalam penyelengaraan ajang multi event di bidang olahraga ini. Sebab jadi kesempatan emas daerah ini dipercaya menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Orang nomor satu di Pemkab Kutim itu meminta jajaran kepengurusan yang sudah dilantik ini bisa membawa amanah dalam mengembangkan roda kemajuan olahraga Kutim.
“Langsung bekerja menyusun persiapan matang, Kutim (bisa) terus mencontoh KONI Kaltim dalam kesuksesan penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII 2008 di Samarinda menggandeng stakeholder yang ada. Nah khusus di Kutim pihak-pihak pengurus KONI Kutim bisa bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Kutim seperti dalam sektor tambang, kayu, ataupun perkebunan,” pintanya.
Ismunandar juga berharap wejangan darinya bisa memotivasi pengurus KONI Kutim melaksanakan pekerjaan olahraga sesuai dengan visi serta misi Pemkab Kutim yaitu fokus dan tuntas.
Ketua KONI Kutim Johansyah Ibrahim meminta kepada jajaran anggotanya yang baru saja dilantik dapat bekerja sama secara ekstra melaksanakan program-program kerja. Diantaranya membahas seluruh kegiatan KONI Kutim. Dari 58 cabor, Porprov akan mempertandingkan 50 cabor saja.
“Dalam rapat pleno ini kami fokuskan penyelesaian kesiapan atlet, sarana dan prasarana latihan atlet serta venue yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan tingkat provinsi ini,” katanya.
Johan, sapaan akrab Ibrahim, menargetkan Kontingen Kutim dapat meraih posisi dua besar ataupun bisa melampaui target yang diemban yaitu menjadi juara umum Porprov di daerah sendiri. Menurutnya target ini menjadi motivasi besar (untuk direalisasikan). Sebelumnya di Porprov III Tenggarong 2006 finish di posisi empat besar, paling tidak di Kutim bisa posisi dua atau tiga,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Kaltim Sumarlani mengatakan KONI Kaltim berharap, KONI Kutim sebagai tuan rumah Porprov di tahun depan bisa menjadi tuan rumah yang matang dalam mempersiapkan infrastruktur. Terutama dalam venue-venue cabor yang akan dipertandingkan. Dirinya memberikan saran agar pihak KONI Kutim segera menyelesaikan tiga tahapan. Yaitu segera memverifikasi dan menyusun kegiatan kerja rapat pleno. Menyeleksi atlet-atlet terbaik yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Kabupaten (Perkab) di Sangatta. Serta menyediakan sarana prasarana lapangan cabor.
“Saya minta Kutim bisa bersaing menjadi yang terbaik di ajang pesta olahraga ini. Menjadi kebanggaan sebagai tuan rumah menggerakkan kemajuan olahraga daerah dan hasilnya atlet-atlet Kutim juga bisa menembus menjadi atlet Kaltim. Dalam mempertahankan kegemilangan Kaltim dalam posisi lima besar di ajang pesta olahraga bergengsi yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 lalu di Jawa Barat. Menuju PON 2020 di Papua,” tutupnya.