“Dengan beroperasinya pelabuhan Kenyamukan bisa menekan harga barang dan bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Kasmidi.
Merdeka.com, Kutai Timur - Pelabuhan Kenyamukan dikabarkan masuk dalam skema pembangunan jalur tol laut nasional 8, meliputi Surabaya – Makassar - Sangatta (Kenyamukan) - Nunukan. Pengembangan jalur tol laut program nasional ini ditargetkan sudah bisa beroperasi Mei 2017.
Informasi menggembirakan itu disampaikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang usai coffee morning di Ruang Meranti Kantor Bupati, Senin (3/10). Pemkab Kutim sangat mengapresiasi dan menyambut gembira, jika pelabuhan Kenyamukan masuk dalam skema pembangunan tol laut nasional, lantaran akan menguntungkan masyarakat Kutim dan sekitarnya.
“Kita seperti mendapat ‘durian runtuh’. Karena Kita (Pemkab Kutim) rencananya baru mengusulkan (Pelabuhan) Kenyamukan untuk menjadi jalur tol laut baru. Ternyata telah masuk jalur tol 8 yang pengopersiannya ditargetkan Mei 2017 mendatang. Otomatis dengan beroperasinya pelabuhan Kenyamukan bisa menekan harga barang. Salah satunya semen dan (bisa) mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelas Kasmidi Bulang.
Kasmidi menyebut Pelabuhan Kenyamukan bisa menjadi alat promosi dan kebanggan Kutim. Hal itu disebabkan karena banyaknya aktivitas industri yang akan masuk menunjang operasional pelabuhan. Antara lain industri kargo, bahan curah dan otomotif. Dijelaskan olehnya, sasaran utama tol laut adalah menekan biaya logistik yang lebih efisien dan murah dibanding moda transportasi lainnya. Sehingga bisa menjadi solusi kesenjangan antar wilayah.
Ditanya awak media apakah optimis bisa rampung Mei 2017, Kasmidi mengaku yakin. Khusus proyek pembangunan Pelabuhan Kenyamukan menurutnya hanya tinggal penyelesaian jalur darat sepanjang 600 meter. Karena dari sisi laut sudah siap, pusat juga sudah komitmen menyelesaikannya. Terlebih sekarang masuk dalam program nasional, tentunya menjadi perhatian dari pemerintah pusat di Jakarta.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Johansyah Ibrahim menjelaskan bahwa tol laut adalah sistem pengangkutan barang dan logistik skala besar yang diangkut dengan kapal berjadwal tetap.
Ia menambahkan beberapa waktu lalu ada kunjungan kerja jajaran Kementerian Perhubungan ke Pelabuhan Kenyamukan. Dari inspeksi yang dilakukan, Pelabuhan Kenyamukan dinilai layak masuk dalam pengembangan jalur tol laut nasional sesuai dengan program pemerintah pusat.