1. KUTAI TIMUR
  2. INFO KUTIM

Johansyah Ibrahim terpilih secara aklamasi jadi ketua KONI Kutim

“Mari kita bersama membangun olahraga di Kutim, jangan ada perbedaan atau sekat-sekat satu sama lainnya,” kata Johansyah.

Johansyah Ibrahim (kiri) terpilih sebagai Ketua KONI Kutim periode 2016-2020 secara aklamasi melalui Musorkablub pada Kamis (22/12/2016 lalu di BPU Sangatta Utara. ©2016 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Minggu, 25 Desember 2016 08:26

Merdeka.com, Kutai Timur - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim memiliki ketua yang baru, setelah digelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub), Kamis (22/12/2016) lalu. Johansyah Ibrahim yang sudah diprediksi untuk memimpin pucuk pimpinan KONI Kutim empat tahun ke depan akhirnya terpilih menjadi Ketua secara aklamasi.

Majunya Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) itu, sudah banyak memperoleh dukungan dari cabang olahraga yang ada di daerah ini. Tak heran, jika mantan Kadispenda Kutim ini terpilih secara aklamasi untuk memimpin KONI Kutim periode 2016-2020 mendatang.

Musorkablub yang dilaksanakan di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Utara ini, berlangsung lancar dan tak ada rintangan apa pun. Pada acara pembukaan, Bupati Kutim Ismunandar juga hadir, tampak juga Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi dan pengurus-pengurus cabor serta pemerhati olahraga. Kemudian ada Waketum KONI Kaltim Rusdiansyah Aras yang mewakili ketua KONI Judi Yahya yang berhalangan hadir.

Usai terpilih secara aklamasi, Johansyah yang juga Ketua Cabor Anggar Kutim ini mengajak kepada seluruh pengurus cabor yang ada untuk bersama-sama memajukan olahraga di daerah ini. Dia ingin semua cabor mengambil peran dan bersatu padu untuk memajukan prestasi olahraga di daerah ini.

"Untuk memajukan olahraga, kita perlu kerja sama dengan pengcab-pengcab olahraga. Mari kita bersama membangun olahraga di Kutim, jangan ada perbedaan atau sekat-sekat satu sama lainnya. Semua memiliki peran yang sama sesuai bidangnya masing-masing,” kata Johan, panggilan akrab mantan Kabag Humas Pemkab Kutim ini.

Setelah terpilih sebagai Ketua Umum KONI Kutim, Johan memiliki tugas menyusun formatur, guna melengkapi kepengurusan KONI yang baru untuk periode 2016-2020. Pihaknya ingin, pengurus bekerja keras untuk mensukseskan Pekan Olahraga Provinsi Porprov Kaltim, lantaran Kutim dipercaya menjadi tuan rumah pada 2018 mendatang.

“Sesuai arahan pak Bupati Ismunandar, yaitu ada tiga target untuk kemajuan olahraga Kutim. Yakni, sukses prestasi target juara Porprov, sukses administrasi dalam manajemen tuan rumah panitia Porprov, dan sukses Porprov mendongkrak ekonomi kerakyatan. Ini kesempatan emas bagi Kutim unjuk gigi di event yang bergengsi tersebut,” terangnya.

Guna menghadapi Porprov tersebut, Johansyah bersama jajaran pengurus KONI Kaltim akan melakukan pengecekan venue-venue yang ada di Sangatta. Apakah masih layak untuk digunakan arena pertandingan atau perlu direnovasi dan jumlahnya bagaimana. Apabila memang ada kekurangan, tidak menutup kemungkinan memanfaatkan venue-venue di luar Kutim. Seperti di Bontang dan Samarinda.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) ketua KONI Kutim Faisal mengatakan, terpilihnya Johansyah Ibrahim sebagai ketua KONI yang baru sesuai ketentuan, harus diusung 10 cabor. Dan Johansyah memenuhinya. Terlebih tak ada nama lain yang mendaftar di panitia pelaksana, sehingga Johansyah terpilih secara aklamasi dalam pemilihan tersebut.

“Hal ini suah esuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) KONI. Sifatnya aklamasi pasalnya tidak ada kandidat lainnya yang mendaftar pada tim steering committee (SC) dalam rapat sidang yang menentukan pengambilan keputusan,” kata Faisal.


(AJ/AJ)
  1. Olahraga
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA