“Diusahakan tahun ini terbuka kantor layanan baru, selain berkoordinasi dengan camat untuk mencari posisi lahan kantor,” ujar Siswanto.
Merdeka.com, Kutai Timur - Keinginan masyarakat untuk memperoleh layanan perbankan, membuat Bupati Kutim meminta kepada Bank Kaltim agar membuka kantor layanan baru di kecamatan Karangan. Sebab, selain kondisi geografis yang relatif jauh, potensi ekonomi juga menjadi pertimbangan agar ada perbankan di sana (Karangan).
Pemkab Kutim sudah mengirimkan surat permintaan untuk pembukaan layanan perbankan ke BPD beberapa waktu lalu dan sudah diteruskan ke Bankaltim pusat di Samarinda. Diharapkan tahun 2017 ini sudah bisa terealisasi pembangunan kantor layanan perbankan di Karangan.
Menurut pimpinan Bankaltim Cabang Sangatta, Siswanto, berdasarkan surat permohonan Camat Karangan yang disampaikan melalui Bupati Kutim akan dibangun kantor layanan di wilayah tersebut sudah mendapat persetujuan dari BPD pusat. Pihaknya hanya meneruskan surat itu ke BPD di Samarinda.
“Surat itu sudah kita teruskan ke pusat dan pada prinsipnya disetujui, tinggal di follow up dengan melihat kondisi di lapangan. Diusahakan tahun ini estimasinya terbuka kantor layanan baru, selain berkoordinasi dengan camat untuk mencari posisi lahan kantor nantinya,” ujar Siswanto.
Terkait berapa lama waktu pembangunan kantor layanan BPD di Karangan tersebut, Siswanto menjelaskan semua itu tergantung dari sejumlah faktor baik di kecamatan maupun kelengkapan persyaratan pembangunan kantor layanan perbankan yang harus dipenuhi.
“Prosesnya tidak bisa juga dikatakan mudah, mulai dari penyediaan IT, jaringan, izin ke Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membutuhkan proses agak panjang, selanjutnya survei lahan yang akan dibangun. Percepatan pembangun bisa melalui koordinasi kecamatan dengan disediakannya lahan untuk BPD sewa atau beli, maupun penggunaan gedung yang sudah ada untuk kita lakukan rehab sedikit,” tuturnya.
Dia juga mengharapkan pengguna jasa layanan BPD di Kecamatan Karangan nantinya selain masyarakat juga dari perusahaan. “Untuk potensi nasabah cukup bagus mengingat pengguna fasilitas BPD bisa dari masyarakat serta perusahaan di sekitarnya,” harapnya.
Hal tersebut diungkap Siswanto saat menghadiri rapat rutin Coffee Morning di Kantor Bupati dan ditegasnya kembali di acara Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018 dan Forum Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kutai Timur Tahun 2017 yang berlangsung di Ruang Akasia, Gedung serba guna, Sangatta, beberapa waktu lalu.