1. KUTAI TIMUR
  2. GAYA HIDUP

Tingkatkan kesehatan dan kreativitas anak, Dinkes Kutim gelar lomba

Anak adalah aset bangsa sangat berharga dalam menentukan kelangsungan hidup

©2016 Merdeka.com Reporter : Muhammad Hasits | Rabu, 03 Agustus 2016 12:50

Merdeka.com, Kutai Timur - Dinas Kesehatan (Diskes) Pemkab Kutai Timur bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutim menggelar Lomba Balita Sehat Tingkat Kabupaten. Lomba diikuti oleh 30 peserta yakni 15 bayi dan 15 balita berusia 6-24 bulan dan umur 59 bulan atau 5 tahun dari berbagai Puskesmas yang ada di beberapa Kecamatan di Kutim.

Acara ini dibuka oleh Wakil Ketua TP PKK Kutim Ny Tirah Satriani, di Hotel Kutai Permai, Sangatta Utara. Tirah mengatakan masa balita merupakan periode emas tumbuh kembang anak. Terkait hal itu orangtua diminta dapat terus memantau secara langsung pertumbuhan anak-anaknya, terutama masa balita.

“Dengan memanfaatkan Posyandu yang ada di masing-masing kecamatan, sekaligus berkonsultasi dengan para petugas kesehatan,” ajaknya.

Sehingga setatus gizi anak dan kesehatannya bisa diketahui dengan baik. Tirah mengatakan kelak anak-anak pertumbuhannya baik akan menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dalam persaingan global.

Sementara Ketua Panitia M Yusuf yang juga merupakan Kepala Seksi Kesehatan Keluarga menyebut anak adalah aset bangsa sangat berharga dalam menentukan kelangsungan hidup, kualitas dan kejayaan suatu bangsa di masa datang. “Untuk menjadi aset bangsa yang berharga, anak mempunyai hak dan kebutuhan hidup yang perlu dipenuhi. Yaitu hak dan kebutuhan makan serta zat-zat gizi, kesehatan, bermain, kebutuhan emosional, pengembangan moral, pendidikan," ujarnya.

Lomba dilaksanakan selama dua hari 25-26 Juli 2016 itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian para orangtua, keluarga dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan seorang anak. Agar bisa menjadi aset bangsa di masa yang akan datang. Serta untuk meningkatkan kesehatan dan menurunkan angka kesakitan pada anak.

Lomba balita sehat juga merupakan kegiatan promotif mendukung gerakan balita sehat. Kegiatan lomba melibatkan seksi kesehatan keluarga lintas sektor. Di antaranya, TP PKK Kabupaten Kutim, Psikolog Anak, Dokter Umum, Dokter Gigi, Ahli Gizi dan Bidan.

“Diharapkan kegiatan lomba ini dapat memotivasi tumbuh kembang anak-anak kita. Khususnya anak-anak yang ada di Kutim dari Puskesmas. Puskesmas yang mengirimkan pesertanya adalah Puskesmas terbaik. Nanti dari hasil seleksi Batita dan Balita terbaik akan dikirim untuk mengikuti lomba ke tingkat Provinsi,” jelasnya.

(MH/MH)
  1. Kesehatan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA