Para siswa ini meraih medali dalam ajang Olimpiade Saint Nasional.
Merdeka.com, Kutai Timur - Bupati Kutai Timur Ismunandar mengaku bangga dan bahagia saat menerima kunjungan siswa dan guru berprestasi di Ruang Kerjanya, belum lama ini. Menurutnya siswa-siswi yang sanggup menorehkan prestasi dan peraih mendali di ajang Olimpiade Saint Nasional (OSN) tahun 2016 merupakan generasi emas di daerah Kutim.
“Saya bangga pada generasi asal Kutim yang memiliki prestasi tidak kalah dengan daerah lainnya,” kata Ismu didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten Mugeni, serta Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Kabupaten Muchtar.
Di hadapan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang ikut mendampingi hari itu, Bupati Ismunandar mengatakan, anak-anak tersebut merupakan aset Kutim yang sangat berharga. Untuk itu dia sudah sewajarnya pemerintah terus memberikan perhatian khusus. Sehingga pelajar yang ada, terlebih yang berprestasi terus bersemangat dan memotivasi teman-teman lain agar dapat mengikuti jejak prestasi yang diraih.
“Saya berharap dan berdoa mereka bisa jadi pemimpin Kutim di masa depan,” harap Ismu.
Untuk diketahui, siswa dan guru berprestasi yang berkunjung ke Bupati kali ini empat dari lima murid yang pernah ikut ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Palembang. Tiga di antaranya berhasil membawa pulang medali, yakni dua medali perak di bidang studi OSN matematika diraih Muhamad Aqila yang berasal dari SD YPPSB 1 Sangatta, Alan Kurnia Patulak di OSN bidang studi IPA. Sementara medali perunggu berhasil dibawa pulang Sulaiman Fawas A K di OSN bidang studi IPA.
Selain murid-murid berprestasi juga terdapat dua guru asal Kutim yang tidak kalah membanggakan, yaitu Sriwati dan Lies Sundari yang lolos seleksi dan mewakili Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di bidang Pengawas SD berprestasi dan Guru TK berpretasi untuk berlaga di tingkat Nasional di Jakarta pada 12-19 Agustus mendatang.
Kadisdikbud Iman Hidayat melalui Kepala Bidang Pendidikan dan Pengembangan Mutu Nurullah mengatakan, sebelumnya proses seleksi telah dilakukan mulai dari tingkat Kecamatan hingga di Kabupaten. Hasilnya, tim seleksi mendapatkan siswa dan guru yang memiliki pontesi untuk bisa bersaing.
“Semoga mereka (siswa siswi) dapat memberikan motivasi ke teman-teman yang lain. Meskipun anak daerah jangan merasa minder, karena dari daerah kita juga bisa berprestasi di tingkat nasional,” kata Nurullah menyemangati.
Selesai berkunjung di Ruang Kerja Bupati, siswa dan guru didampingi Bupati dan Wabup, Asisten Kesra Sekkab, Manager Prestasi YPPSB Wariadi, serta Kasi Penghargaan, Perlindungan, dan Kesejahteraan Disdikbud KutimTri Untiastuti, berfoto bersama di area Lobi Kantor Setkab.