1. KUTAI TIMUR
  2. SENI BUDAYA

Lukisan ‘silouet monument’ dari Kutim ‘hipnotis’ pengunjung di Ambon

"Saya senang dan bangga menjadi penyemangat diri sendiri maupun kawan-kawan seni lainnya untuk terus berkarya," kata Agustin.

Kepala Galeri Nasional Tubagus Andre Sukmana foto bersama Agustin Panca Wardany serta memberikan ucapan selamat atas keikutsertaanya dalam pameran seni rupa di Ambon. ©2017 Merdeka.com Reporter : Ardian Jonathan | Jum'at, 22 September 2017 10:30

Merdeka.com, Kutai Timur - Pameran Seni Rupa Nasional bertajuk ”HUELE”, di kota Ambon pada 11 hingga 16 September 2017 lalu dan diikuti pelajar asal Kutim, menjadi momentum dan sejarah baru. Sejumlah lukisan karya Agustin Panca Wardany dari SMA Negeri 2 Sangatta, memperoleh perhatian pengunjung dan masyarakat setempat.

Bahkan sejumlah pejabat ‘terhipnotis’ lukisan karya anak bangsa asal Kutim tersebut. Beberapa pejabat dan budayawan, seperti Dandim 1504 Ambon Letkol Inf Roynald Sumendap dan Kapolres Ambon AKBP Sucahyo Hadi serta Kepala Galeri Nasional Tubagus Andre Sukmana, menyempatkan diri foto bersama Agustin di samping lukisan yang ikut dipamerkan Agustin di sana.

Pada acara yang diprakarsai Dirjen Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI ini, Kapolres dan Dandim 1504 menyatakan ketertarikannya terhadap hasil karya lukis Agustin. Menurut para pimpinan FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) ini, karya lukis Agustin dianggap sangat indah dan inspiratif. Karena bercerita tentang perjuangan Christina Martha Tiahahu, seorang tokoh pahlawan wanita asal Ambon di Maluku. Sebagai bentuk apresiasi, Agustin secara langsung diundang untuk dapat hadir sebagai Tamu Budaya pada Perayaan 2 abad Christina Martha Tiahahu pada Januari 2018 mendatang.

"Nanti datang di perayaan 2 abad Christina Martha Tiahahu, supaya Agustin lebih dapat mengenal dan mengenang tokoh pahlawan masyarakat Ambon dan masyarakat Indonesia," terang Dandim 1504 Letkol Inf Roynald Sumendap.

Kapolres Ambon AKBP Sucahyo Hadir menambahkan dengan hadir secara langsung, berbaur dengan masyarakat Ambon pada perayaan tersebut, tentu dapat menambah inspirasi dalam mengembangkan dunia keseni rupaan, baik di tingkat Nasional maupun Global.

Agustin mengaku merasa bangga dengan membawa serta karya seninya berkesempatan mewakili Kabupaten Kutim dan Provinsi Kaltim unjuk gigi di pameran Seni Rupa Nasional di Kota Ambon Provinsi Maluku tahun ini.

"Saya senang dan bangga. Semoga dengan (kesempatan) ini menjadi penyemangat. Baik diri sendiri maupun kawan-kawan seni lainnya untuk terus berkarya," katanya.

Kepala Taman Budaya Kaltim Drs Guntur MSi yang turut hadir pada kesempatan tersebut mengaku bangga ada karya seni berupa lukisan dari Kaltim bisa memukau para pengunjung. Dia berharap apa yang telah dilakukan oleh Agustin dapat menjadi contoh dan menginspirasi generasi muda di Kaltim pada umumnya untuk terus berprestasi di bidang seni. Selain itu dia menginginkan agar motivasi dan semangat Agustin dalam mengasah bakat seni tak berhenti sampai pada event ini.

“Agustin menjadi cikal bakal generasi emas Indonesia di bidang seni, untuk itu setelah ini harus terus mengasah bakat dan mengembangkan diri,” harap Guntur yang diaminkan Agung Suroso selaku pembimbing Agustin.

Kegiatan itu dibuka langsung oleh Gurbernur Maluku Ir Said Assagaff dan dihadiri Dirjen Kebudayaan Hilman Farid, Kepala Galeri Nasional Tubagus Andre Sukmana, Kepala Taman Budaya se-Indonesia dan para budayawan serta para perupa.

(AJ/AJ)
  1. Seni dan Budaya
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA