“Dari hasil kunjungan dapat diimplementasikan di Kutim dengan melakukan perbaikan manajemen, baik di kabupaten, kecamatan dan desa," kata Firga.
Merdeka.com, Kutai Timur - Ketika melakukan kunjungan kerja ke Deli Serdang, Sumatra Utara beberapa waktu lalu, Tim Penggerak PKK Kutim dan jajaran Pemkab Kutim menyempatkan waktu berkunjung ke kecamatan Tanjung Beringin. Salah satu tujuannya untuk ‘belajar’ mengenai Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di desa Tumpatan, kecamatan Beringin.
UP2K Tanjung Beringin terkenal dengan manajemen pemasaran yang baik. Didukung Pemkab setempat, sistem pemasaran dipayungi regulasi agar pasar swalayan dan toko-toko bisa menjual hasil industri masyarakat setempat. Sehingga pemberdayaan ekonomi keluarga di tingkat masyarakat berhasil meningkatkan kesejahteraan.
“Dari hasil kunjungan ini semua ilmu yang didapat terutama dalam peningkatan perekonomian keluarga di tingkat Kecamatan dan desa dapat diimplementasikan dengan melakukan perbaikan manajemen. Pelatihan-pelatihan serta pembinaan baik oleh TP PKK Kabupaten, Kecamatan serta dibantu oleh OPD (organisasi perangkat daerah) terkait untuk UP2K-nya,” harap Ketua TP PKK Kutim Encek UR Firgasih yang pada kunjungan tersebut melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemkab Kutim.
Firgasih mengatakan TP PKK Kutim masih perlu banyak belajar kepada daerah-daerah yang sudah lebih dulu maju. Karena untuk mencapai peningkatan kualitas kinerja haruslah juga diimbangi dengan ilmu yang tepat. Agar dalam implementasinya bisa terlaksana dengan fokus dan tuntas.
Dalam kunjungan ini, Sekertaris Kabupaten Kutim Irawansyah, serta beberapa perwakilan Kepala OPD Kabupaten Kutim juga ikut hadir. Rombongan Pemkab dan TP PKK Kutim disambut isteri Seskab Deli Serdang, Camat Beringin Ahmad Turmuzi, Kepala Desa Tumpatan, Ketua TP PKK Kecamatan Beringin serta para pengurus TP PKK dan kader Kecamatan maupun dari desa Tumpatan.
Camat Beringin Ahmad Turmuzi yang memberikan sambutan hangat kepada rombongan Pemkab Kutim, mengatakan bahwa Desa Tumpatan merupakan salah satu dari sebelas desa yang ada di Kecamatan Beringin. Ahmad sapaan akrab Camat Beringin merasa bersyukur karena daerahnya dijadikan rujukan dan referensi tempat menimba ilmu oleh daerah lain.
“Alhamdulillah begitu mendapatkan kabar bahwa tamu kami akan hadir dari Kabupaten Kutim. Kami merasa bahagia dan bangga, ada banyak manfaat atau hikmah dari pertemuan kita hari ini. Pertama kita bisa silaturahim, kapan lagi kita kenal dan kapan lagi kita punya saudara dari Kutim jika tidak ada kegiatan ini,” kata Trumuzi.
Dia mengaku pertemuan hari itu semakin berkesan karena ia berkesempatan sua kembali dengan rekan sejawatnya di STPDN yang di Kutim menjabat Camat Rantau Pulung Mulyono. Terlebih pertemuan terakhir terjadi sekitar 17 tahun lalu. Ahmad berharap pihaknya dapat melaksanakan kunjungan balasan ke Kutim.
Dijelaskan bahwa UP2K Desa Tumpatan pada 2016 pernah meraih juara terbaik satu tingkat Provinsi Sumatra Utara. UP2K yang bernama Kantil di Desa Tumpatan Kecamatan Beringin berdiri pada September 2012. Dengan modal swadaya yang berasal dari iuran anggota berjumlah Rp 10.000 per bulan. Ditambah dengan hasil penjualan dan bantuan dari pihak pemerintah, sampai saat ini sudah terkumpul sebesar Rp 74 juta.
“Dengan adanya Bandara Kualanamo, penjualan produk UP2K sangat terbantu. Karena ada Dekranasda (juga) ditempatkan di sana untuk memfasilitasi produk UP2K. Dalam pemasarannya, UP2K Desa Tumpatan juga bekerjasama dengan hotel-hotel, supermarket dan minimarket di sekitar Kabupaten Deli Serdang. Suksesnya UP2K di Kecamatan Beringin juga didukung oleh semua OPD yang terkait di bidangnya,” tambah Turmuzi.