"Ada beberapa jadwal pelaksanaan pesta ada pelas tanah dan pesona budaya. Kegiatan diawali pengukuhan pengurus Adat Kutai Timur".
Merdeka.com, Kutai Timur - Untuk menyemarakkan pesta pelas tanah dan pesona budaya Kutai Timur, yang dijadwalkan mulai 12 Nopember mendatang, ini gaungnya mulai dirasakan masyarakat. Duta wisata Kutai Timur dan duta pariwisata Kutai Timur ikut berperan serta menyebarkan brosur rencana kegiatan pesta budaya tersebut.
Sejak Minggu (6/11) lalu, sejumlah duta wisata Kutai Timur berdiri di pinggir jalan menyebarkan brosur yang berisikan ajakan untuk ikut berpartisipasi pesta ada pelas tanah dan pesona budaya Kutai Timur tersebut. Setidaknya ada 9000 brosur yang disebar mengenai ajakan untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Selain itu, ada juga brosur ajakan untuk ikut senam zumba sebanyak 4500 lembar. Senam yang satu ini juga ikut memeriahkan pesta pelas tanah dan pesona budaya Kutai Timur yang berlangsung di Taman Bersemi.
Ada beberapa jadwal pelaksanaan pesta ada pelas tanah dan pesona budaya Kutai Timur tersebut. Awal kegiatan akan dilakukan pengukuhan terhadap pengurus Adat Kutai Timur yang berlangsung di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi pada 12 Nopember nanti.
Kemudian ada ritual adat berupa Ritual Adat Beluluh, Ritual Adat Ngenjong, Ritual Adat Naik Tiang Ayu, Ritual Palas Tanah, Ritual Membuang ke Air (Sungai Lembek, Kecamatan Bengalon), dan makan bebaki.
Selain itu, ada juga lomba olahraga tradisional yang melibatkan masyarakat. Antara lain, gasing, sumpit, dayung jukung, behempas bantal, enggrang. Kemudian ada lomba seni budaya, pagelaran tari adat jepen, dan pagelaran tari budaya nusantara.
Untuk kemeriahan pesta ada dan pesona budaya ini, panitia juga menggelar musik etnik dan kontemporer, hiburan rakyat, lomba desain logo pesona Kutim, kirab budaya 2016 serta karnaval budaya nusantara.
Semua kegiatan dibagi di tiga lokasi, yakni Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, Taman Bersemi dan Folder Ilham Maulana. Menurut coordinator olahraga dan ferstival budaya, Effendy Lubis, kegiatan ini juga menjadi salah satu destinasi wisata Kutai Timur.
“Sebab, prosesi ritual adat seperti itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun internasional. Demikian juga lomba olahraga tradisional yang jarang ditemui di daerah lain,” katanya.
Dijelaskan, lomba olahraga yang melibatkan banyak masyarakat, panitia menyediakan sejumlah hadiah dan doorprize. Diharapkan ini akan menjadi sarana hiburan masyarakat dan keluarga di kota Sangatta dan sekitarnya.
“Kegiatan pesta adat pelas tanah dan pesona budaya Kutai Timur ini akan berakhir pada 20 Nopember mendatang. Diharapkan masyarakat bisa terhibur dan mengetahui adat istiadat di Kutai Timur serta budaya yang ada di daerah ini,” katanya.