“Jika pariwisata didukung semua elemen masyarakat dan satu sama lainnya saling bahu membahu, saya yakin akan lebih maju,” kata Munir.
Merdeka.com, Kutai Timur - Kepedulian generasi muda yang terwadahi dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim terhadap pariwisata patut diacungi jempol. Hal itu dibuktikan dengan sumbangsihnya ketika menggelar diskusi mengenai arah dan tujuan pariwisata Kutim, sekaligus memperingati Hari Lahirnya wadah organisasi kepemudaan tersebut.
Kegiatan yang digelar dengan talkshow kontemporer itu di area cafe Abdullah, melibatkan berbagai elemen masyarakat. Mulai Ketua KNPI Munir Perdana, anggota DPRD Agus Riansyah, Kadis Pariwisata Kaltim Syafruddin Pernyata, Manager Community Empowerment (CE) PT Kaltim Prima Coal Nurul Karim, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Zubair, Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Rustam Lubis dan beberapa undangan lainnya.
Menurut Munir, kegiatan ini sebagai wujud dan kepedulian KNPI terhadap kemajuan pariwisata Kutim ke depan. Contohnya saja komitmen KNPI mendatangkan beberapa narasumber untuk berbagi solusi efektif dalam pengembangan wisata Kutim.
“Ya, selain membicarakan masalah-masalah dan pemecahan langkah konkrit menggecarkan promosi wisata lokal, DPD KNPI Kutim juga turut memeriahkan harlah KNPI yang kini berusia ke-44. Dengan pemotongan tumpeng secara sederhana. Kita ingin kegiatan ini sebagai wujud kekompakan dan bentuk silaturahmi KNPI,” kata Munir Perdana.
Dijelaskan, Kutim Kontemporer merupakan perubahan nama dari Sangatta Review yang kini dilaksanakan dengan format dan suasana baru. Pihaknya berharap, melalui diskusi yang melibatkan elemen masyarakat yang berkompeten ini, mampu menghasilkan solusi untuk kemajuan pariwisata Kutim ke depan.
Menurut Munir, kegiatan ini tak hanya berhenti di sini. Dia bersama pengurus KNPI lainnya akan terus memantau dan memberikan rekomendasi hasil diskusi ini ke pemerintah, supaya menjadi bahan masukan yang nyata, demi kemajuan pariwisata di Kutim.
“Jika dunia pariwisata didukung semua elemen masyarakat dan satu sama lainnya saling bahu membahu, saya yakin pariwisata Kutim akan lebih maju. Kita ingin pariwisata ke depan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Kutim, sehingga potensi yang ada bisa bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan di darah ini,” kata Munir.